London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (23/7), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,30 persen atau 23 poin, menjadi 7.655,79 poin.
Ocado Group, pengecer grosir online, melonjak 5,54 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham WPP dan DCC, yang masing-masing meningkat sebesar 3,12 persen dan 2,14 persen.
Sementara itu, Taylor Wimpey, pengembang perumahan, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,95 persen.
Disusul oleh saham Fresnillo, perusahaan tambang logam mulia, yang merosot 2,98 persen, serta Barratt Developments, perusahaan pengembang properti perumahan, turun 2,97 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (23/7), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 12,85 poin atau 0,10 persen, menjadi 12.548,57 poin.
Perusahaan farmasi Merck mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 2,17 persen.
Disusul oleh saham Deutsche Post serta pengelola pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse, yang masing-masing kehilangan 1,87 persen dan 1,41 persen.
Di sisi lain, raksasa industri Thyssenkrupp melonjak 4,77 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham Deutsche Bank yang menguat 1,56 persen dan produsen otomotif BMW naik 1,23 persen.
Perusahaan perangkat lunak multinasional Jerman SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset menjcapai 186,89 juta euro (218,96 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih rendah untuk hari ketiga berturut-turut pada perdagangan Senin (23/7), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun 0,37 persen, menjadi 5.378,25 poin.
Atos mengalami penurunan tajam, anjlokh 6,74 persen menjadi 114,85 euro, merupakan kerugian terbesar (top loser) dalam indeks CAC-40 karena hasil setengah tahunan yang mengecewakan dan akuisisinya yang lama ditunggu-tunggu di Amerika Serikat.
Diikuti oleh saham maskapai penerbangan murah Irlandia Ryanair, dengan sahamnya jatuh 5,87 persen menjadi 14,59 euro setelah merevisi turun harga rata-rata tiket udara untuk kuartal kedua tahun fiskal 2018/2019 (penutupan akhir September).
Sementara itu, TxCell melonjak 150,4 persen menjadi 2,33 euro setelah mengumumkan pembeliannya oleh Sangamo AS senilai 72 juta euro tanpa uang tunai dan tanpa utang.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup hampir datar pada perdagangan Senin (23/7), dengan indeks acuan IBEX-35 naik tipis 0,01 persen atau 1,30 poin, menjadi 9.726,10 poin.
Sebanyak 27 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil mencatat kenaikan harga.
Bank terbesar keempat di Spanyol Bankia meningkat 2,27 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham pemberi pinjaman Spanyol Bankinter dan bank terbesar kedua Spanyol BBVA, yang masing-masing naik 0,98 persen dan 0,92 persen.
Di sisi lain, perusahaan konsultan dan teknologi Indra A jatuh 2,58 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh grup maskapai penerbangan IAG yang merosot 1,30 persen dan perusahaan media Mediaset turun 1,25 persen. (*)