Tulungagung (Antaranews Jatim) - Fatayat NU resmi menggelar Pekan Olahraga Perempuan region Jawa Timur di GOR Lembupeteng, Kabupaten Tulungagung yang ditandai dengan senam masal ratusan kader fatayat dari berbagai pelosok Tulungagung dan daerah sekitarnya, Jumat.
Pembukaan POP Region Jatim itu semakin semarak dengan dipentaskannya hiburan musik berbau religi yang disaksikan seluruh peserta POP usai senam masal.
POP Region Jatim di Tulungagung itu sedianya dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Namun yang bersangkutan batal hadir karena kegiatan bersamaan dengan acara penyambutan obor Asian Games 2018 di Kota Blitar dan Malang, sehingga digantikan oleh Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta.
Beberapa pejabat Kemenpora lain dilaporkan juga turut hadir.
"Ini event kali pertama dan masih uji coba. Ke depannya bakal diperluas. Respon dari organisasi perempuan juga luar biasa bagus," kata Raden Isnanta dalam pidato sambutannya jelang pembukaan POP 2018.
Ia mengatakan, pekan olahraga perempuan itu diharapkan menjadi media sosialisasi yang efektif.
Targetnya, agar para perempuan bisa mencintai olahraga. Selain itu meningkatkan derajat kebugaran jasmani melalui olahraga yang terukur dengan dosis yang cukup.
Raden Isnanta mengatakan, jika wanitanya sehat karena rajin olahraga, Indonesia pasti akan lebih hebat.
Dalam kesempatan itu, Raden Isnanta tidak lupa mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan gelaran Asian Games 2018.
"Tunjukan bahwa Indonesia Hebat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PP Fatayat NU Anggia R Marini mengatakan, pemerintah Indonesia sudah mencanangkan masyarakat Indonesia Sehat.
Fatayat NU memiliki inisiatif untuk menggelorakan olahraga sehingga bisa menjadi "life-style" (gaya hidup) masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Oleh karena itulah, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan gelaran POP 2018.
Anggia menambahkan, dalam POP di Tulungagung kali pertama ini ada tiga jenis olahraga yang dipertandingkan, yakni boa voli, bulu tangkis, dan gobak sodor.
Ada 440 atlet yang bertanding, melibatkan 120 orang wasit, dan 50 panitia.
Mereka akan berkompetisi mulai Jumat (20/7) hingga Selasa (24/7). (*)