KPU Bojonegoro Musnahkan Kelebihan Surat Suara

Bojonegoro (Antaranews Jatim) - KPU Bojonegoro memusnahkan kelebihan surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati di daerah setempat termasuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur dengan cara dibakar baik yang rusak maupun yang masih baik.

"Surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati dan Pilgub Jawa Timur, yang dimusnahkan dengan cara dibakar hari ini tidak hanya yang rusak, tapi juga surat suara yang masih baik," kata Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif di Bojonegoro, Selasa.

Surat suara yang dimusnahkan tercatat untuk Pilgub Jatim sebanyak 639 lembar dalam kondisi rusak. Sedangkan surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati sebanyak 909 lembar, juga rusak.

"Surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati yang baik tetapi juga ikut dimusnahkan 8.523 lembar," katanya.

Menurut dia, surat suara yang sekarang dalam proses pengiriman ke tempat pemungutan suara (TPS) jumlahnya sudah sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen.

Dengan demikian, adanya tambahan surat suara itu sudah diperhitungkan kalau memang ada surat suara yang dipersiapkan rusak bisa diganti dengan surat suara cadangan.

"Sejauh ini pendistribusian logistik berjalan lancar," kata dia.

Hal senada disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, ketika meninjau logistik pemilu di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota.

"Pendistribusian kotak suara juga kelengkapan lainnya berjalan lancar tidak ada hambatan," ucap dia yang dalam kunjungannya didampingi Komandan Kodim 0813 Letkol Arh. Redinal D.

Data di KPU setempat menyebutkan KPU mencetak 1.053.832 surat suara, sudah termasuk tambahan cadangan 2,5 persen, masing-masing untuk surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati dan Pilgub Jawa Timur.

Di daerah setempat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.026.229 suara di 430 kelurahan/desa yang tersebar di 28 kecamatan dengan jumlah 2.408 TPS.

Menjawab pertanyaan, ia mengatakan pelaksanaan pendistribusian logistik pemilu berjalan lancar tidak ada hambatan termasuk yang akan didistribusikan di TPS terpencil.

Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Budi Prayitno, menjelaskan di desanya dengan memiliki 7.559 pemilih tetap (DPT) akan melaksanakan coblosan di 18 tempat pemungutan suara (TPS).

"Hari ini logistik kotak suara, juga keperluan lainnya kami distribusikan ke TPS," katanya.

Setiap TPS, lanjut dia, menerima satu kotak suara lengkap dengan surat suara dan alat kelengkapan lainnya, seperti tinta dan alat pencoblos untuk pemilihan bupati dan wakil bupati dan satu kota suara untuk pilgub Jatim. (*)

























(T.KR-SAS/B/S023/S023) 26-06-2018 17:12:23