London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (19/6), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,36 persen atau 27,48 poin, menjadi 7.603,85 poin.
Just Eat, sebuah perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan online, melonjak 2,49 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Ferguson dan Royal Mail, yang masing-masing meningkat 1,87 persen dan 1,55 persen.
Sementara itu, DS Smith, perusahaan pengemasan terkemuka, mengalami kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,48 persen.
Disusul oleh saham Ashtead Group, perusahaan penyewaan peralatan internasional, merosot 4,43 persen, serta Evraz, perusahaan pembuat baja dan pertambangan multinasional, berkurang 4,20 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (19/6), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 156,14 poin atau 1,22 persen, menjadi 12.677,97 poin.
Produsen otomotif Volkswagen mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 2,53 persen.
Disusul oleh saham pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas dan perusahaan kimia multinasional Linde, yang masing-masing kehilangan 2,39 persen dan 2,06 persen.
Di sisi lain, Deutsche Bank, mencatat keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya menguat 0,78 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf dan pemasok peralatan dialisis ginjal, Fresenius Medical, yang masing-masing naik 0,42 persen dan 0,12 persen.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 360,35 juta euro (415,62 juta dolar AS).
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (19/6), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid melemah 0,14 persen atau 14 poin, menjadi 9.755,40 poin.
Sebanyak 20 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX-35, tercatat mengalami penurunan harga.
Perusahaan konsultan dan teknologi Indra A mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya anjlok 5,83 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal dan perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa, yang masing-masing jatuh 3,90 persen dan 1,74 persen.
Di sisi lain, bank terbesar kelima Spanyol Banco Sabadell menguat 1,61 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham bank terbesar ketiga Spanyol, Caixabank, naik 0,92 persen dan bank terbesar kedua Spanyol BBVA menguat 0,71 persen. (*)