Jakarta (Antaranews Jatim) - Deputi Media dan Humas Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana menyambut positif gerakan masyarakat yang mendeklarasikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon presiden alternatif di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Kita semua menyambut baik deklarasi pencapresan AHY oleh para relawan yang diisi oleh ribuan anak-anak Muda di Kalimantan Timur," kata Putu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Putu mengatakan dirinya juga mendapatkan informasi bahwa deklarasi serupa seperti di Kalimantan Timur akan dilakukan di berbagai tempat di seluruh Indonesia.
Hal itu menurut dia merupakan suara batin, curahan hati dan keinginan generasi muda untuk mendapatkan pemimpin muda yang mengerti keinginan dan kebutuhan generasi milenial.
"Pemimpin muda sangat mengerti bahwa era sekarang justru menghadirkan anak anak muda yang bergerak di bidang 'digital enterpreunership' dan digital ekonomi yang terfokus kepada kepariwisataan dan 16 sub sektor ekonomi kreatif," ujarnya.
Putu yang juga Wakil Sekjen Partai Demokrat itu menilai banyak aspirasi generasi anak muda di 22 provinsi dan ratusan kabupaten kota menyuarakan aspirasinya kepada AHY saat melakukan kunjungan.
Aspirasi tersebut menurut dia terkait potensi ekonomi kreatif yang mengangkat kearifan lokal di masing-masing daerah antara lain di bidang kuliner, 'fashion', kerajinan yang belum terealisasi dan tergaungkan, sehingga belum memberikan peningkatan ekonomi yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Penurunan daya beli yang tajam serta terbatasnya lapangan kerja bagi generasi muda, menjadi perhatian penting dalam dialog AHY dengan ribuan generasi milenial dari aceh hingga Papua," katanya.
Menurut dia, para generasi muda memiliki kegalauan untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dan ribuan tenaga kerja asing sehingga dibutuhkan keberpihakan pemerintah terhadap usaha kecil dan tenaga kerja lokal.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada para pendukung AHY untuk tidak terlalu jumawa karena perjalanan merebut hati rakyat masih panjang.
"Saya mengajak para pendukung AHY untuk tetap fokus bekerja, menyapa masyarakat, menyerap aspirasi, peduli dan terus memberikan Solusi bagi masyarakat. Capres atau Cawapres semua tergantung keinginan rakyat," ujarnya.
Menurut dia, AHY selalu menyampaikan bahwa mekanisme menuju capres ada beberapa tahapan, pertama harus diusung partai politik atau gabungan partai politik sesuai dengan ambang batas parpol mengajukan capres dan cawapres yaitu 20 persen.
Dia mengatakan apabila tidak ada parpol yang mencapai 20 persen maka dua atau tiga partai harus berkoalisi.
"Lalu kedua, partai demokrat sangat sabar untuk memberikan pilihan terbaik untuk masyarakat dan siap berdialog dengan semua partai tentu dengan semangat untuk membangun bangsa dengan mengutamakan penyamaan visi, misi serta niat untuk selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat bukan sekedar bagi-bagi kekuasaan," tuturnya.
Selain itu menurut dia, AHY mengapresiasi semua aspirasi termasuk yang mendeklarasikan dirinya untuk turut dalam kontestasi pilpres 2019, dan mensyukuri atas dukungan berbagai pihak.
Menurut dia, semua tahapan proses harus tetap menjadi acuan utama dan dengan cara yang baik serta harus memahami konstitusi sehingga ada baiknya menunggu dan terus berdoa agar semua mendapatkan pemimpin terbaik di tahun 2019.
Sebelumnya Relawan Cakra (Relawan AHY) mendeklarasikan Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju menjadi Calon Presiden pada Pilpres 2019.
AHY sendiri mengapresiasi gerakan anak muda kaltim dan relawan Carka yang mendeklarasikan dirinya sebagai Bakal capres 2019.
"Saya mengapresiasi deklarasi ini. Anak-anak muda memang harus peduli pada lingkungan dan masa depannya," kata AHY.
Namun, AHY mengaku tidak ingin tergesa-gesa karena situasi politik masih cair dan dinamis. (*)