Madiun (Antaranews jatim) - PT Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak Madiun, Jawa Timur, menyatakan stok BBM di Madiun dan sekitarnya aman selama masa Lebaran 2018.
Kepala Operasi Terminal BBM (TBBM) PT Pertamina Madiun Adriansyah di Madiun, Jumat, mengatakan stok BBM yang dimiliki PT Pertamina Madiun saat ini mencapai sekitar 10.000 kiloliter.
"Jumlah stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan empat hari ke depan. Dan setiap harinya kami terus menambah pasokan," ujar Ardiansyah kepada wartawan.
Menurut dia, untuk mengantisipasi tingginya permintaan BBM selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, pihaknya telah menambah jumlah pasokan.
Setiap hari, permintaan BBM mencapai sekitar 2.400 KL. Adriansyah menyebut, konsumsi BBM terbanyak berada pada jenis pertalite yang rata-rata mencapai 700 hingga 1.000 KL setiap hari.
"Permintaan itu sudah kita antisipasi dengan melakukan penambahan stok di SPBU yang berpotensi ada lonjakan permintaan BBM, terutama saat hari H lebaran," kata dia.
Ia menambahkan, Pertamina Madiun juga akan menyediakan SPBU kantong selama arus mudik dan balik Lebaran 2018. SPBU tersebut berada di Nganjuk dengan kapasitas 24 KL.
Adapun lokasi Nganjuk dipilih, karena merupakan daerah rawan kemacetan. Sehingga kebtuhan akan BBM juga tinggi.
Ia mengatakan, dengan berbagai persiapan tersebut, para pemudik dan masyarakat tidak perlu cemas dan panik sebab secara umum, stok dan pasokan BBM di wilayah Madiun dan sektarnya sangatlah aman. (*)