Malang (Antaranews Jatim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang menuju digitalisasi layanan bagi seluruh pelanggan dengan merancang layanan berbasis teknologi informasi (TI) kepada pelanggan dan dalam waktu dekat ini diresmikan.
Plt Dirut PDAM Kota Malang Anita Sari di Malang, Selasa mengemukakan layanan berbasis teknologi informasi (TI) ini lebih efisien. Apalagi, layanan yang berkaitan dengan pengaduan pelanggan karena pelanggan bisa menggunakan berbagai media sosial, seperti facebook, twitter atau laman milik PDAM.
"Pengaduan dari pelanggan ini langsung masuk ke Winn Command Center PDAM yang berbasis TI. Setelah diterima petugas, segera ditindaklanjuti," katanya.
Anita mengaku pengaduan yang masuk ke PDAM dan ditangani langsung rata-rata mencapai 3.000 hingga 4.000. Pengaduan dari pelanggan yang paling banyak adalah yang berkaitan dengan masalah pipa bocor, air tidak mengalir, kondisi jalan setelah ada perbaikan pipa, dan cek ulang meteran PDAM.
Untuk menindaklanjuti setiap pengaduan pelanggan, katanya, sudah ada standarnya (SOP) yang telah ditetapkan, dengan harapan setiap pengaduan pelanggan bisa segera dituntaskan.
Pelayanan PDAM Kota Malang yang tidak lama lagi menggunakan sistem digital itu di antaranya adalah kebutuhan air minum kepada pelanggan, sambungan baru, pembayaran rekening air minum, pemeriksaan kualitas air, layanan air tangki, uji akurasi meter air, tutup tetap atas permintaan pelanggan, dan ganti stop kran.
Selain itu, layanan pengaduan air tidak mengalir, bak meter belum ada, cek ulang stand meter, kualitas air tidak sesuai, pelanggaran, pemakaian meningkat, pindah meter pengajuan dari pelanggan, buka kembali bekas tutup tetap, dan ganti nama serta masih banyak lagi layanan pengaduan lainnya dari pelanggan.
Sementara itu Pjs Wali Kota Malang Wahid Wahyudi saat berkunjung ke kantor PDAM setempat menilai kinerja PDAM Kota Malang sangat bagus, terutama pengembangan sistem manajemen perusahaan dengan berbasis teknologi digital dan berbasis informasi tersebut.
"Terobosan-terobosan manajemen harus terus dilakukan agar manajemen PDAM Kota Malang dapat setara dengan perusahaan-perusahaan asing di luar negeri," katanya.
Winn Command Center rencananya akan diresmikan pada Juni mendatang. Melalui Control Room atau Command Center dapat dipantau dengan jelas titik-titik tertentu dimana aliran air terdapat gangguan atau tidak mengalir sehingga dapat segera langsung diperbaiki.
Wahid juga tetap memberikan motivasi kerja agar ke depan torehan prestasi PDAM Kota Malang akan lebih baik lagi. "Saya juga bangga PDAM Kota Malang merupakan BUMD terbaik se-Indonesia versi MarkPlus, Inc. Ini sangat membanggakan," tuturnya.(*)
PDAM Kota Malang Menuju Digitalisasi Layanan
Selasa, 29 Mei 2018 9:16 WIB
Layanan berbasis teknologi informasi (TI) ini lebih efisien. Apalagi, layanan yang berkaitan dengan pengaduan pelanggan karena pelanggan bisa menggunakan berbagai media sosial, seperti facebook, twitter atau laman milik PDAM.