Malang (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Malang, Jawa Timur, menggandeng Politeknik Kesehatan (Poltekes) setempat untuk meningkatkan kepesertaan program tersebut.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Malang Hendry Wahjuni di Malang, Jumat, mengatakan kepesertaan mahasiswa, ketika yang bersangkutan lulus bisa langsung mengubah kepesertaannya menjadi peserta mandiri atau kolektif perusahaan jika mereka sudah bekerja.
"Dalam kaitannya dengan kerja sama kepesertaan baru ini, Poltekes cukup menggunakan satu akun untuk pendaftarannya. Sedangkan untuk pembayaran iuran tergantung teknis yang diterapkan manajemen Poltekes Malang," ujar Hendry Wahjuni usai penandatanganan kerja sama tesrebut di kampus Poltekes Malang.
Hendry berharap ke depan Poltekes Malang memiliki poliklinik sendiri sehingga mahasiswa bisa lebih mudah penanganannya ketika sakit, seperti yang diterapkan di Universitas Islam Malang (Unisma) maupun Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kedua universitas tersebut telah melakukan penjajakan kerja sama, bahkan kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU).
Sementara itu, Pembantu Direktur II Poltekes Malang Setyo Harsoyo menyambut baik program kerja sama dengan BPJS Kesehatan tersebut. "Selama ini mahasiswa Poltekes juga sudah dikover dengan jaminan kesehatan mahasiswa ketika mereka sakit," katanya.
Hanya saja, lanjutnya, untuk menyempurnakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan ini, pihaknya masih harus mengkaji lagi lebih detail bagaimana tindaklanjutnya, terutama berkaitan dengan teknis pembayaran iuran (premi). Apakah mahasiswa tetap harus membayar premi atau tidak, karena mahasiswa sudah membayar untuk jaminan kesehatannya selama aktif sebagai mahasiswa Poltekes.
"Kami ingin menyejahterakan mahasiswa, teramsuk dalam hal kesehatannya. Oleh karenanya, tawaran kerja sama dari BPJS Kesehatan tersebut merupakan satu tahapan menuju ke arah itu (sejahtera). Namun, tetap akan kami kaji lebih rinci lagi, bagaimana setelah mahasiswa lulus nanti, apakah kepesertaannya bisa secara otomatis di BPJS Kesehatan atau bagaimana. Ini yang perlu kami perjelas," ujarnya.
Jumlah mahasiswa Poltekes Malang kalau didaftarkan seluruhnya sebagai peserta BPJS Kesehatan mencapai 3.000-4.000 orang. Upaya menggandeng perguruan tinggi tersebut menjadi salah satu program untuk mewujudkan target kepesertaan baru BPJS Kesehatan pada 2018.(*)