Surabaya (Antaranews Jatim) - Dewan Kesenian Surabaya (DKS) menggelar pameran lukisan bertajuk "Goresan Eksotika" dari karya-karya almarhum pelukis Albert Willem Rondonuwu atau akrab disapa Berty.
Seniman kelahiran Surabaya, 7 April 1964, itu, selain melukis, juga dikenal sebagai musisi dengan keahlian bermain gitar bas. Berty meninggal pada 9 Februari 2018 karena saktai dan meninggalkan banyak lukisan yang belum terselesaikan.
"Pameran ini sekaligus untuk mewujudkan cita-citanya. Beliau memang berniat menggelar pameran tunggal pada tahun ini yang sudah dipersiapkan sejak awal bulan Januari lalu tapi kedahuluan dipanggil oleh Yang Maha Kuasa," ujar pelukis Jupri Abdullah, sahabat dekat Berty.
Maka pameran yang berlangsung selama 2 - 8 Mei di Galeri DKS, Kompleks Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, ini didekasikan untuk mengenang 100 Hari Berty.
Dalam pameran yang mendapat dukungan penuh dari Dewan Kesenian Surabaya ini Jupri bertindak sebagai kurator sekaligus ketua penyelenggaranya.
"Kami ambil tema `Goresan Eksotika' dalam pameran ini karena kekuatan pada karya-karya lukisan almarhum Berty memang terletak pada goresan-goresan sketsanya, baik di atas kanvas maupun kertas," ucapnya.
Terdapat 32 karya yang dipamerkan. Semuanya merupakan lukisan realis tentang bangunan-bangunan bersejarah di Kota Surabaya, selain pasar tradisional dan sketsa berbagai sosok perempuan.
"Karya-karya yang dipamerkan ada yang dari tahun 1998. Tapi kebanyakan adalah karya terbaru yang dilukis sepanjang tahun 2017. Karya-karya sebelum Bertu meninggal, yang dibuat di tahun 2018 sebenarnya juga banyak tapi belum selesai semuanya," katanya.
Melalui pameran ini, Jupri ingin menunjukkan bahwa Kota Surabaya memiliki pelukis berbakat. Bagi dia, talenta goresan sketsa Berty pada karya-karya lukisannya sungguh luar biasa.
"Berty memiliki kemampuan teknis mengolah cat air di atas kertas maupun kanvas. Pernah juga dia melukis di atas `hardboard? dan kekuatan lukisannya selalu terletak pada goresan sketsanya," ujarnya. (*)
DKS Pamerkan "Goresan Eksotika"
Rabu, 2 Mei 2018 22:19 WIB
Kami ambil tema `Goresan Eksotika' dalam pameran ini karena kekuatan pada karya-karya lukisan almarhum Berty memang terletak pada goresan-goresan sketsanya, baik di atas kanvas maupun kertas