Bondowoso (Antaranews Jatim) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Bondowoso, Jawa Timur mencatat serapan gabah hingga akhir April 2018 mencapai 70 persen dari target 27.900 ton.
"Hingga Senin (30/4) kemarin capaian serapan gabah setara beras di wilayah kami (Bondowoso-Situbondo) sebanyak 19.400 ton dari target tahun ini 27.900 ton," kata Wakil Kepala Sub-Divre Bulog Bondowoso membawahi Situbondo, Prasetyo di Bondowoso, Selasa.
Ia optimistis target serapan gabah tahun ini akan tercapai 27.900 ton karena hingga saat ini panen padi di beberapa wilayah di Kabupaten Bondowoso dan Situbondo masih berlangsung.
Karena puncak panen raya padi pada April dan Maret 2018 tidak menyeluruh, katanya, sehingga pada bulan Mei masih ada petani di beberapa pelosok desa yang baru mulai memasuki masa panen.
"Selama ini untuk penyerapan gabah petani setiap harinya Bulog menyerap rata-rata sekitar 300 ton per hari atau di bawah 300 ton," paparnya.
Pada bulan Agustus hingga September 2018, kata Prasetyo, akan kembali memasuki masa panen padi dan Bulog dapat memastikan capaian target 27.900 ton gabah setara beras akan tertutupi.
"Kami berharap pada Agustus-September 2018, harga gabah di tingkat petani tetap stabil dan kalaupun naik tidak terlalu tinggi, sehingga jika harga gabah stabil maka serapan gabah/beras bisa melebii target," katanya. (*)
Serapan Gabah/Beras Bulog Bondowoso Capai 70 Persen
Selasa, 1 Mei 2018 7:38 WIB
Pekerja membongkar karung berisi beras di gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (23/2). Antara Jatim/Seno/18.
Hingga Senin (30/4) kemarin capaian serapan gabah setara beras di wilayah kami (Bondowoso-Situbondo) sebanyak 19.400 ton dari target tahun ini 27.900 ton
