Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong pengembangan industri karung plastik terutama kemudahan dalam memperoleh pasokan bahan baku yang selama ini masih banyak diimpor dari luar negeri.
"Setiap kali saya berkunjung ke sebuah tempat, akses dan kepastian dalam sebuah usaha seringkali menjadi kendala," katanya saat berkunjung ke pabrik pembuatan karung plastik, PT Kerta Rajasa Raya di Sidoarjo, Jatim, Rabu.
Ia mengemukakan, oleh karena itu perlu adanya solusi jangka pendek yang strategis yakni butuh kecepatan pengambilan keputusan untuk mendukung iklim usaha.
"Kepastian hukum sangat diperlukan bagi siapapun yang akan melakukan investasi di Jatim," ujarnya.
Ia mengatakan, masih banyak materi impor termasuk bea masuk untuk industri tertentu juga turut mempengaruhi tingginya harga jual untuk barang jadi.
"Oleh karena itu, ini menjadi catatan nasional supaya iklim industri yang ada di Jawa Timur ini bisa berjalan dan tumbuh dengan baik," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Kerta Rajasa Raya, Rudi Santosa mengatakan, pihaknya sangat berharap industri yang ada di Jawa Timur ini bisa terus berjalan dengan kondusif tanpa adanya kendala yang berarti.
"Saat ini bahan baku memang masih ada impor dsri Negara ASEAN sehingga memberikan kemudahan bagi kami," katanya.
Ia mengatakan, perusahaannya kini memperkerjakan sekitar 1.300 orang pekerja dengan tujuan ekspor beberapa negara seperti Amerika, Singapura, Malaysia, dan juga Australia.
"Kami berharap ada perhatian kepada pelaku industri supaya bisa terus bergairah," ujarnya.