Penyaluran Bansos Rastra Bondowoso dan Situbondo 99 Persen

Pekerja memikul karung berisi beras di gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (23/2). Perum Bulog tetap menyerap gabah petani meskipun harga pasar gabah di atas harga pembelian pemerintah (HPP), dengan persediaan stok beras 5,4 ton, cukup memenuhi kebutuhan empat bulan ke depan untuk wilayah kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Antara Jatim/Seno/zk/18.

Beras sejahtera atau beras subsidi pemerintah sebelumnya ini, dibagikan gratis kepada KPM di Kabupaten Bondowoso selama tujuh bulan dan Situbondo selama enam bulan

Bondowoso (Antaranews Jatim) - Penyaluran bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra) di Kabupaten Bondowoso dan Situbondo, Jawa Timur, terus dikebut dan bahkan pertengahan April 2018 penyalurannya sudah mencapai 99 persen.

"Sampai dengan 10 April 2018, penyaluran atau pendistribusian bansos beras sejahtera kepada keluarga penerima manfaat di wilayah kami sudah mencapai 99 persen," ujar Wakil Kepala Badan Urusan Logistik Sub-Divisi Regional Bondowoso yang juga membawahi Situbondo, Prasetyo di Bondowoso, Rabu.

Penyaluran beras sejahtera gratis kepada KPM di Kabupaten Bondowoso, lanjut dia, akan berlangsung hingga Juli 2018, sedangkan di Kabupaten Situbondo hingga Juli 2018.

Sementara masing-masing keluarga penerima manfaat beras sejahtera, katanya, mendapatkan beras medium sebanyak 10 kilogram per KPM atau setiap kepala keluarga yang laik menerima.

"Beras sejahtera atau beras subsidi pemerintah sebelumnya ini, dibagikan gratis kepada KPM di Kabupaten Bondowoso selama tujuh bulan dan Situbondo selama enam bulan," katanya.

Prasetyo menjelaskan, jumlah keluarga penerima manfaat bantuan beras sejahtera di Kabupaten Bondowoso tercatat sebanyak 91.011 orang, sedangkan di Kabupaten Situbondo tercatat 70.657 penerima.

"Jadi Bulog menyalurkan bantuan sosial rastra gratis kepada keluarga kurang mampu sebanyak sekitar 1.600 ton beras per bulan di wilayah kami," paparnya. (*)