Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya, Jawa Timur, menggerebek industri pembuatan jamu yang ada di Desa Singopadu, Tulangan, Jawa Timur pada Kamis malam karena diduga tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Kepala Penyidikan BPOM Jawa Timur, Siti Amanah, Kamis mengatakan, penggerebekan ini berdasar informasi masyarakat yang usai mengkonsumsi jamu ini, wajahnya menjadi bengkak dan perut buncit.
"Petugas juga memeriksa jamu siap edar yang ditampung di jeriken yang tertumpuk dan berisi jamu tradisional tersebut," ujarnya.
Dalam penggerebekan, kata dia, petugas BPOM dibantu anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo. Di lokasi, petugas yang berjumlah sekitar 9 orang itu lansung melakukan pemeriksaan pada jamu cair kemasan botol mineral ukuran 1,5 liter.
Dia menambahkan, bahan jamu yang dibuat campuran ini dicampur dengan bahan kimia yang diduga kurang memenuhi standar yang sudah ditentukan.
"Jumlah jeriken ada di gudang itu ada sejumlah 838 jiriken. Dan untuk botolan ada sejumlah 8.360 buah. Pemilik gudang atau usaha jamu, tak berada dalam penggerebekan ini," ucapnya.(*)
BPOM Gerebek Industri Pembuatan Jamu di Tulangan
Kamis, 22 Maret 2018 21:03 WIB
Petugas juga memeriksa jamu siap edar yang ditampung di jeriken yang tertumpuk dan berisi jamu tradisional tersebut