Mojokerto (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaa, Kantor Cabang Mojokerto, Jawa Timur terus memperluas cakupan kepesertaan kepada pedagang Pasar Tanjung Anyar Mojokerto supaya mereka terlindungi saat melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Mojokerto, Sabtu mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan kepesertaan tersebut salah satunya adalah dengan cara melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang ada di pasar tersebut.
"Hal itu dilakukan, mengingat pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk seluruh pedagang Pasar Tanjung Anyar yang cukup banyak," katanya di Mojokerto.
Ia mengemukakan, jaminan sosial yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
"Kami juga bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menerima iuran seluruh pedagang Pasar Tanjung Anyar terkait dengan kepesertaan itu," ujarnya.
Selain menerima pendaftaran pada saat sosialisasi, kata dia, pihak BPJS Ketenagakerjaan juga akan membuka pendaftaran peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja di kantor UPTD Pasar Tanjung Anyar mulai dari 19-29 Maret 2018.
"Untuk selanjutnya pihak dari BNI Kantor Kas Pasar Tanjung Anyar akan membantu proses pendaftaran serta penerimaan iuran dari Pedagang Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto," ujarnya.
Ia mengatakan, potensi peserta yang ada di pasar tersebut diperkirakan berjumlah sekitar 2.500 pedagang yang terdiri dari pedagang sayur-sayuran dan kebutuhan sehari-hari sampai dengan pedagang pakaian.
"Kami berharap dengan adanya upaya yang sudah dilakukan ini mampu meningkatkan jumlah peserta dan para pekerja ini bisa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," katanya.
Dalam sambutannya, Kepala UPTD Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto Sodikin mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik upaya yang sudah dilakukan ini.
"Antusias pedagang Pasar Tanjung Anyar sangat bagus, bahkan ada yang ingin mendaftarkan keluarganya yang juga berprofesi sebagai pedagang maupun memiliki pekerjaan lain untuk ikut program dari BPJS Ketenagakerjaan setelah membaca brosur yang telah dibagikan kepada seluruh pedagang Pasar Tanjung Anyar," katanya.(*)