London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (12/3), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London, melemah 9,75 poin atau 0,13 persen, menjadi 7.114,76 poin.
EasyJet, maskapai penerbangan utama Inggris, melonjak 2,85 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Evraz dan Pearson, yang masing-masing naik 2,61 persen dan 2,08 persen.
Di sisi lain, GKN, perusahaan komponen otomotif dan dirgantara, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 2,53 persen.
Disusul oleh saham NMC Health, perusahaan perawatan kesehatan multinasional, yang berkurang 2,16 persen, serta Reckitt Benckiser Group, produsen produk kesehatan, kebersihan dan rumah tangga Inggris, turun 1,94 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (12/3), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 71,71 poin atau 0,58 persen, menjadi 12.418,39 poin.
Kelompok energi RWE mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 9,10 persen.
Diikuti oleh saham kelompok energi E.ON dan perusahaan kimia multinasional Linde, yang masing-masing naik 5,49 persen dan 3,64 persen.
Sementara itu, perusahaan media massa Eropa ProSiebenSat.1 menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,80 persen.
Disusul oleh saham raksasa industri Thyssenkrupp dan produsen peralatan olahraga Adidas, yang masing-masing turun 1,57 persen dan 0,38 persen.
RWE adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 674,02 juta euro (829,17 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir hampir datar pada perdagangan Senin (12/3), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik tipis 0,04 persen atau 2,31 poin, menjadi 5.276,71 poin.
Di antara 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 22 saham berhasil meraih kenaikan harga.
Konglomerat media multinasional Prancis, Vivendi, melonjak 2,21 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "bluechips".
Disusul oleh saham perusahaan jasa IT Eropa, Atos, yang menguat 1,38 persen, serta LafargeHolcim, produsen bahan bangunan multinasional Prancis-Swiss, naik 1,13 persen.
Sementara itu, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Eropa, Airbus Groupe, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,50 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas Technipfmc yang melemah 0,91 persen, dan perusahaan Prancis yang memproduksi lensa oftalmik, Essilor Intl., turun 0,75 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup menguat pada perdagangan Senin (12/3), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 0,43 persen atau 41,40 poin, menjadi 9.727,50 poin.
Sebanyak 25 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil mencatat kenaikan harga.
Perusahaan teknik dan infrastruktur Tecnicas Reunidas bertambah 2,80 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham perusahaan infrastruktur ACS dan perusahaan asuransi Mapfre, yang masing-masing naik 2,12 persen dan 1,87 persen.
Di sisi lain, perusahaan infrastruktur Acciona mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melemah 0,89 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal yang berkurang 0,66 persen, dan jaringan supermarket DIA turun 0,31 persen. (*)