Bondowoso (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menerima penghargaan program Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Aksi-PPK) 2017 dari Gubernur Jawa Timur.
"Kabupaten Bondowoso akan terus bersinergi dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) BPKP dan BPK serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalan upaya melakukan reformasi birokrasi dan mewujudkan `good governance`," kata Bupati Bondowoso Amin Said Husni dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Bondowoso, Rabu.
Ia mengemukakan, Pemkab Bondowoso dinilai sebagai kabupaten terbaik di Jawa Timur dalam komitmen untuk mendukung program Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 2017.
Untuk pencegahan korupsi, katanya, pihaknya akan terus memperkuat sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) Kabupaten Bondowoso terus akan dibenahi.
"SPIP Kabupaten Bondowoso sudah di level tiga dan hanya ada 16 kabupaten/kota di Jatim yang level tiga. Sedangkan kapabilitas aparatur pengawasan intern pemerintah (APIP) Kabupaten Bondowoso juga di level tiga, dan di Jatim hanya ada tiga kabupaten dan Bondowoso terbaik," katanya.
Bupati Amin Said menambahkan, implementasi rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Kota Tapai itu akan terus mendapatkan pendampingan dari KPK.
"Kami sedag menyiapkan zona integritas, dan pembangunan integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM)," paparnya.
Penghargaan program Aksi-PPK 2017 diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (7/3) dalam acara Penandatanganan Komitmen Bersama Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. (*)
Pemkab Bondowoso Terima Penghargaan Program Aksi-PPK
Rabu, 7 Maret 2018 21:02 WIB
Kabupaten Bondowoso akan terus bersinergi dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) BPKP dan BPK serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalan upaya melakukan reformasi birokrasi dan mewujudkan `good governance`