Bangkalan (Antaranews Jatim) - Manajer PT PLN Persero Bangkalan, Jawa Timur, Umar Arif, menyatakan hingga kini warga di 16 dusun di Kabupaten Bangkalan belum teraliri listrik karena jaringan listrik tidak menjangkau wilayah itu.
"Ke-16 dusun yang hingga kini belum dialiri listrik itu, tersebar di tiga kecamatan," katanya di Bangkalan, Kamis.
Dusun yang masih belum menikmati listrik itu tersebar di Kecamatan Geger, Kecamatan Klampis dan Kecamatan Sepulu, Bangkalan.
Umar menjelaskan ke-16 dusun yang tersebar di tiga kecamatan itu belum teraliri listrik karena sambungan aliran listrik memang belum bisa menjangkau perkampanungan warga di dusun tersebut.
PLN Rayon Bangkalan, sambung dia, melayani Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Socah, Klampis, Sepulu, Tanah Merah, Tragah, Burneh, Geger, dan Galis.
"Yang perlu perhatian sekarang ini ya Kecamatan Geger, Klampis, dan Sepulu," katanya.
PLN disebutnya terus berupaya agar semua dusun dapat aliran listrik. Pada 2017 pihaknya sudah melakukan pengoperasian listrik desa (lisdes) di Desa Kelbung terdapat tiga dusun dan Desa Klompang satu dusun.
Ia juga mengatakan pemerataan aliran listrik itu tidak hanya tanggung jawab PLN dan pemerintah setempat, yakni Pemkab Bangkalan juga punya andil, sehingga ke depan perlu kerja sama yang baik dengan pemkab.
"Ini agar semua dusun di Bangkalan ini bisa mendapat pasokan listrik dan tidak hanya dibebankan kepada PLN saja," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangkalan Moh Fahri menyatakan di tahun 2018 pemkab belum mengalokasikan anggaran untuk penambahan jaringan listrik, karena beberapa hal.
Selain karena dana terbatas, sejak adanya ketentuan organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru, penanganan masalah listrik belum ada yang membidangi.
"Dulu bagian dinas pertambangan dan energi, tapi saat ini dinas itu telah dihapus," katanya. (*)