Deklarasi ini sebagai persiapan PAN menghadapi pilkada kabupaten, pilkada gubernur/wakil gubernur dan Pemilu 2019. Deklarasi dihadiri kader dan pengurus PAN Jawa Timur yang memadati GOR.
Sebelum deklarasi di Bojonegoro itu, Zulkifli telah melakukan safari ke beberapa daerah di Jawa Timur, antara lain, Malang, Lumajang, Kediri, Madiun dan Surabaya. Bukan hanya siang, konsolidasi juga dilakukan pada malam hari.
Meski belum secara tegas kegiatan ini dilakukan untuk mendukung Zulkifli pada pemilihan presiden mendatang, namun kader terdengar sering meneriakan dukungan kepada Ketua MPR ini. Dari tribun GOR itu juga terdengar beberapa kali suara dukungan untuk menjadi calon presiden mendatang.
Ketua DPW PAN Jawa Timur Masfuk dalan deklarasi itu menyatakan Zul akan mencalonkan diri pada pemilihan presiden mendatang. Hal itu sesuai aspirasi kader.
Setelah beberapa hari melakukan konsolidasi pengurus dan kader, Zul yakin calon yang diajukan PAN dalam pilkada bupati maupun gubernur akan menang. Dukungan PAN kepada calon yang sudah mendaftarkan ke KPU didasarkan kinerjanya selama ini.
Untuk Kabupaten Bojonegoro, PAN mendukung Mahfudoh Suyoto/Kuswiyanto. Sedangkan untuk calon gubernur/wakil gubernur mendukung Khofifah/Emil Dardak.
Mahfudhoh merupakan istri Bupati Bojonegoro Suyoto dan masyarakat memanggilnya "Bu Yoto". Suyoto tidak bisa mencalonkan lagi karena sudah dua periode.
Zul mengemukakan, PAN menilai kinerja Suyoto sangat baik dan berhasil. Keberhasilan itu tidak lepas dari peran "Bu Yoto".
Karena itu, tidak ada keraguan bagi PAN untuk mencalonkannya guna melanjutkan program yang sudah berhasil. Salah satu keberhasilannya adalah Suyoto mampu menciptakan transparansi dan mewujudkan birokrasi yang bersih dari korupsi.
Sedangkan di Pilkada Jawa Timur, PAN dengan kekuatan 10 kursi di DPRD provinsi sangat menentukan kemenangan. Kini jajaran PAN terus melakukan konsolidasi dan penggalangan dukungan dari masyarakat. Dengam upaya itu, Zul yakin Khofifah/Emil akan menang di Pilkada Jawa Timur.(*)
Video Oleh Sri Muryono