Jakarta, (Antara) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Afghanistan untuk acara kenegaraan setelah sebelumnya terjadi peristiwa pemboman pada Sabtu (27/1) di negara itu.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis, Senin, menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak dari Bangladesh dan tiba di Bandara Internasional Hamid Kariadi, Kabul, Afghanistan, Senin sekitar pukul 11.40 waktu setempat atau 14.10 WIB.
Kunjungan Kenegaraan Presiden Jokowi ke Afghanistan merupakan kunjungan kedua Presiden Republik Indonesia ke Afghanistan, setelah Kunjungan Kenegaraan Presiden Soekarno pada 1961.
Di pintu pesawat, Duta Besar Republik Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman dan Kepala Protokol Negara Afghanistan menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Udara dingin bahkan hujan salju yang menyelimuti Kabul tidak mengurangi hangatnya penyambutan yang dilakukan pemerintah Afghanistan.
Berturut-turut pejabat Afghanistan yang menyambut ialah Wakil Presiden Sarwar Danish, Menteri Luar Negeri Salahudin Rabbani, Menteri Keuangan Eklil Hakimi, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani, Gubernur Kabul Mohammad Yaqoub Haidan, dan Walikota Kabul Abdullah Habibzal.
Dari bandara, Presiden melanjutkan perjalanan dengan mobil yang telah disediakan menuju Istana Presiden Arg.
Sebelumnya, sekitar 103 orang tewas dan 235 orang dilaporkan terluka setelah peristiwa bom bunuh diri menggunakan mobil ambulans. Peristiwa itu dilaporkan terjadi hanya berjarak sekitar 500 meter dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di Afghanistan.(*)
Video Setpres