Kediri (Antaranews Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan pengamanan arus lalu lintas serta pengalihan arus di sejumlah jalur wilayah kota ini, menyusul berbagai agenda menyambut pergantian tahun dari 2017 ke 2018.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Kediri AKP Kamsudi mengemukakan pengalihan itu dilakukan dari jalur yang menuju ke Masjid Agung Kota Kediri. Di tempat ini ada kegiatan pengajian yang digelar oleh pemerintah kota menyambut tahun baru.
"Pengalihan sudah dilakukan sejak jam 15.00 WIB. Di lokasi itu digunakan untuk pengajian masyarakat dan penutupan dilakukan hingga selesai acara," katanya di Kediri, Minggu malam.
Ia mengatakan, pengalihan jalur itu terutama dari arah Kediri ke Tulungagung. Jalur itu adalah jalur utama yang menghubungkan daerah tersebut. Untuk kendaraan yang dari arah Tulungagung ke Kediri, langsung diarahkan seluruhnya melewati jembatan baru yang lokasinya disamping masjid agung.
Ia menambahkan, untuk pengamanan di malam pergantian tahun aparat yang diterjunkan hingga lebih dari 500 orang. Mereka dari berbagai unsur, baik dari TNI/Polri, Brimob, Dinas Perhubungan Kota Kediri, Banser Kota Kediri, dan sejumlah unsur lainnya.
Kamsudi menambahkan, hingga saat ini arus lalu lintas di Kota Kediri masih relatif lancar. Kendaraan bisa berjalan, tapi dengan kecepatan yang rendah. Hal itu salah satunya, beberapa jalur mulai dipadati kendaraan baik roda dua ataupun empat.
"Saat ini arus lalu lintas masih relatif lancar. Jika ada kepadatan, kami sudah melakukan rekayasa lalu lintas, tapi untuk yang ada kegiatan masyarakat sudah kami lakukan pengalihan arus," katanya.
Sementara itu, masyarakat sudah memadati lokasi pengajian di Masjid Agung Kota Kediri. Kegiatan itu diselenggarakan oleh pemerintah kota, sebagai doa untuk penutup akhir tahun serta berharap keberkahan di 2018.
"Kami mengadakan selawatan bersama dengan masyarakat. Ini juga mewadahi keterwakilan dari masyarakat dengan harapan memohon ampunan atas segala keselahan di 2017 dan berharap keberkahan pada 2018," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar.
Kegiatan pengajian itu mengundang para ulama Kota Kediri. Acara itu dihadiri ribuan masyarakat serta santri dari berbagai pondok pesantren di kota ini.
Selain pengajian, pemerintah kota juga menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya hiburan, yaitu pagelaran musik yang melibatkan berbagai komunitas pemuda di kota ini. Kegiatan tersebut dipusatkan di area Gedung Olahraga (GOR) Kota Kediri.
Kegiatan di GOR Jayabaya Kediri, dimulai sejak Minggu pagi hingga dini hari. Selain parade musik yang menghadirkan grup musik lokal serta artis ibukota yaitu grup band Shaggydog, juga kegiatan jalan santai pemuda, atraksi barongsai, jaranan dengan reog, peragaan busana, hingga bazar pemuda. (*)