Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada para ibu di Kota Pahlawan agar lebih memperhatikan anggota keluarga khususnya suami dan anak-anaknya.
"Antara ibu dan anak anak tidak bisa dipisahkan karena ibu merupakan sosok yang memiliki naluri kedekatan dengan anak-anaknya," kata Risma usai memberi penghargaan bagi perempuan marjinal dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional 2017 di Taman Surya, Jumat.
Selain itu, wali kota juga mengingatkan kepada para ibu untuk tidak menekan atau memaksa suami berbuat lebih hanya untuk menuruti duniawi semata.
"Ibu-ibu, masih banyak keluarga yang menderita dan kurang beruntung, kita harus tetap melihat ke bawah dan jangan minta yang aneh-aneh. Syukuri apa yang ada," katanya.
Wali kota juga menyampaikan kepada ibu-ibu untuk tidak segan menegur anak-anak yang melakukan tindakan tidak benar. Meskipun, lanjut dia, itu bukan anaknya sampeyan jangan dibiarkan, tapi langsung ditegur, kalau tidak berani menegur langsung telepon 112.
"Anak Surabaya adalah anak kita semua, jangan dibiarkan mereka menjadi orang yang tidak benar, tapi selamatkan mereka sehingga kelak menjadi anak yang luar biasa dan bisa menjadi tuan dan nyonya di tanahnya sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga optimistis apabila Kota Pahlawan akan menjadi nyaman jika semua ibu peduli dengan anak-anaknya terlebih anak orang lain.
"Peran ibu sangat besar untuk menyelamatkan anak anak sebab saya percaya, salah satu pondasi dan tiang dari negara ini adalah ibu," katanya.
Artis ibu kota Soraya Haque yang turut hadir dalam peringatan Hari Ibu Nasional menuturkan inti bicara ibu artinya sosok yang diberi kesempatan untuk bisa mengasuh anak anaknya baik secara lahiriah maupun adopsi. Artinya, ibu yang harus terus membuka buka mata dan telinga terhadap perubahan di zaman berbeda karena sekarang zaman anak sekarang.
"Jadi untuk ibu-ibu, harus lebih fleksibel melihat perubahan agar bisa menuntun anak-anaknya menjadi generasi yang tidak lupa akan nilai nilai serta akar rumput dalam kehidupan mereka," kata Soraya.
Sementara penyanyi dangdut Inul Daratista menambahkan, di hari ibu nasional ini, dirinya menilai hari yang istimewa dan sah-sah saja memperingati hari ibu.
"Tidak ada pesan khusus, saya hanya ingin menyampaikan bahwa semua ibu di Indonesia adalah wonder woman dan benar-benar sosok wanita yang luar biasa," kata Inul.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekkota) Surabaya, para asisten Sekretaris Kota Surabaya, Danrem, Kapolres Surabaya dan Kapolres Tanjung Perak, Dharma Wanita, Ketua PKK, Ketua BNK surabaya dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).