Surabaya (Antara Jatim) - Ribuan warga mengunjungi Markas Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya dalam kegiatan "Naval Base Open Day" sebagai acara puncak peringatan Hari Armada Republik Indonesia tahun 2017, Minggu.
"Dalam kegiatan ini kami memamerkan seluruh alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang kami miliki agar diketahui masyarakat umum. Karena seluruh persenjataan yang kami miliki dibeli dari uang rakyat. Sehingga masyarakat berhak mengetahuinya," ujar Panglima Koarmatim (Pangarmatim) Laksamana Muda Didik Setiyono kepada wartawan di sela kegiatan.
Pihak Koarmatim memperkirakan warga yang datang mencapai 20 ribu orang lebih.
Naval Base Open Day dimulai pukul 06.00 WIB dengan "Fun Run", yang juga bersamaan dengan "fun bike" dan lomba lari 10 kilometer.
Selain itu juga digelar lomba "Power Boat", final lomba dayung, serta lomba mewarnai tingkat Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak.
Tampak sejumlah alutsista terbaru yang dimiliki Koarmatim turut dipamerkan dalam Naval Base Open Day yang berlangsung selama sehari hingga pukul 17.00 WIB itu, di antaranya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Jhon Lie-358 dan Kapal Layar Latih KRI Bima Suci yang baru saja tiba dari Spanyol.
Naval Base Open Day 2017 juga dimeriahkan dengan acara hiburan di panggung utama yang diselingi undian "doorprize" dengan hadiah utama satu unit mobil Honda Brio, lima unit sepeda motor, dan puluhan hadiah hiburan lainnya.
Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kepala Staf Angatan Laut (Kasal) Laksamana Muda Arusukmono Indra Sucahyo tampak turut hadir menyaksikan Naval Base Open Day 2017.
Puluhan ribu warga yang hadir sebagian besar terlihat antusias untuk melihat dari dekat armada kapal terbaru TNI AL, KRI Bima Suci.
Mereka bahkan rela antre memanjang untuk bisa masuk ke dalam kapal jenis pinisi itu.
"Pada Naval Base Open Day tahun lalu saya juga datang ke sini. Tampaknya tahun ini lebih ramai pengunjungnya dan sepertinya kita semua ingin melihat lebih dekat KRI Bima Suci yang baru datang dari Spanyol," ucap Roudatul Hasanah.
Gadis 17 tahun asal Surabaya itu datang beramai-ramai ke Pangkalan Koarmatim bersama teman-teman kuliahnya dari Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Selain mengunjungi KRI Bima Suci, Roudatul dan teman-temannya terlihat bergantian mengajak prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL yang tampak garang dengan kostum perangnya untuk berfoto bersama. (*)