Pamekasan (Antara Jatim) - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, Ali Wafa menyatakan, hasil survei Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) yang menyebutkan elektabilitas bakal calon Bupati Pamekasan Badrut Tamam naik, menunjukkan masyarakat memang menginginkan perubahan.
"Hasil survei LSIN ini menunjukkan bahwa, selain menginginkan adanya perubahan, masyarakat juga punya ekspektasi atas pemimpin baru, muda dan visioner," kata dalam diskusi bertema "Mengkaji Potensi Pemimpin Muda di Pilkada Pamekasan 2018" yang digelar oleh Komunitas Muda Berbakat (KMB) Pamekasan, Minggu malam.
Diskusi yang melibatkan perwakilan generasi muda, akademisi, praktisi partai politik ini, mengkaji hasil survei terkini, tentang potensi para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang akan maju pada Pilkada Pamekasan 2018.
Ali Wafa lebih lanjut menjelaskan, bagi PKB dan partai koalisi yang pengusung bakal calon bupati dari kelompok muda, pada Pilkada Pamekasan 2018, dukungan dan harapan masyarakat sesuai dengan hasil survei itu, merupakan modal besar.
Sebab, sambung dia, pada pesta demokrasi nanti, masyarakat yang akan menentukan calon pemimpin mereka.
"Hasil survei ini, juga berbanding lurus dengan dukungan hampir semua partai yang mulai mengerucut kepada Badrut Tamam," ujarnya, menjelaskan.
Ketua DPC PKB Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, selain karena adanya keinginan kuat di kalangan masyarakat untuk melakukan perubahan, hal lain yang juga mempengaruhi meningkatnya elektabilitas Bakal Calon Bupati Pamekasan dari PKB itu, juga karena yang bersangkutan dikenal sangat komunikatif dengan hampir semua elemen masyarakat.
Badrut Tamam dikenal sebagai sosok pemuda yang sangat merakyat, santun terhadap para ulama, dan relatif tidak memiliki masalah.
Sementara, Alif Syakrani dari Komunitas Pemuda Kreatif Pamekasan menilai, selain faktor komunikasi, yang membuat elektabilitas seseorang meningkat, juga karena adanya komitmen untuk bekerja lebih baik.
"Transparansi tentang keluarga juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon pemilih," ujarnya, menjelaskan.
Tamam merupakan satu dari tiga tokoh di Pamekasan yang telah mengumumkan kepada publik akan maju pada Pilkada Pamekasan 2018.
Dua tokoh lainnya ialah mantan Bupati Pamekasan 2008-2013 Kholilurrahman, dan mantan Kepala Syahbandar Tlanakan Rusy Susanto.
Hanya saja, dari tiga tokoh itu, baru Badrut Tamam yang telah mendapatkan rekomendasi dari partai politik, sedangkan dua tokoh lainnya belum. (*)
Hasil Survei LSIN Bukti Masyarakat Pamekasan Inginkan Perubahan
Senin, 20 November 2017 1:10 WIB