Surabaya (Antara Jatim) - PT Barata Indonesia (Persero) siap menyuplai kebutuhan crane atau alat berat pengangkat petikemas kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III, setelah kedua instansi itu melakukan penandatangan kerja sama.
Direktur Utama Barata Indonesia, Silmy Karim, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Rabu mengatakan kerja sama kedua perusahaan BUMN itu menghasilkan kesepakatan untuk melakukan penandatangan kontrak pembangunan fasilitas peralatan pelabuhan.
"Kami dari Barata Indonesia akan memproduksi crane untuk Pelindo III yang akan ditempatkan di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," kata Silmy, menjelaskan.
Silmy mengatakan, kesepakatan itu merupakan realisasi dari MoU yang telah ditandatangani sebelumnya,pada Maret 2017, dimana Pelindo III sepakat meningkatkan bahan baku lokal dengan melakukan sinergi perusahaan sesama BUMN.
"Kerja sama ini juga merupakan bentuk sinergi antarBUMN. Selain itu, proyek pembangunan crane untuk pelabuhan ini juga merupakan salah satu dukungan dari Barata Indonesia untuk progam konvektivitas khususnya peralatan pelabuhan," katanya.
Silmy menjelaskan, bagi Barata kerja sama ini juga meningkatkan semangat lokal konten dalam mewujudkan kemandirian Indonesia dalam produksi crane pelabuhan.
Dalam paket kerja sama ini, kata Silmy, Barata Indonesia akan memproduksi empat buah "Rubber Tyred Gantry Crane" (RTGC) yang akan disewa oleh Pelindo III untuk digunakan di pelabuhan Tanjung Perak.
Barata Indonesia juga akan memberikan pelayanan maintenance terhadap crane yang diproduksi tersebut.
"Sebagai perusahaan plat merah, kami sendiri tidaklah asing dengan produksi Crane, sebab sebelumnya kami juga pernah memproduksi RTGC untuk Pelabuhan Teluk Bayur serta Rail Mounted Harbour Crane (RMHC) untuk Pelabuhan Bontang," katanya.
Sementara itu, kerja sama kedua perushaan dihadiri juga oleh Direktur Utama Pelindo III, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra dan disaksikan Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang.(*)