Surabaya (ANTARA) - Tiga perusahaan menyepakati kerja sama pengembangan dan pembuatan komponen otomotif berbasis kendaraan listrik.
Dua di antaranya perusahaan tersebut adalah badan usaha milik negara (BUMN), yaitu PT Barata Indonesia dan PT Industri Kereta Api (INKA). Sedangkan PT VKTR Teknologi Mobilitas yang merupakan anak usaha PT Bakrie & Brothers.
Kesepakatan kerja sama ketiga perusahaan tersebut disaksikan oleh Wakil Menteri (Wamen) II BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Gresik, Jawa Timur, Kamis.
Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Manajemen Risiko PT INKA Andy Budiman Ruang memaparkan lingkup kerja sama ketiga perusahaan tersebut meliputi pengembangan komponen otomotif, terutama untuk kendaraan listrik.
Selain itu, pengujian performa dan daya tahan komponen otomotif hasil pengembangan bersama, serta implementasi komponen hasil pengembangan kendaraan listrik.
"Untuk tahap pertama, kolaborasinya akan diimplementasikan pada transportasi bus listrik yang dibuat oleh PT INKA," katanya.
Direktur Utama VKTR Gilarsi W Setijono menandaskan tujuan dibentuknya kerja sama strategis ini untuk mewujudkan ekosistem transportasi berbasis listrik dengan memadukan kompetensi serta sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak.
"Nantinya kerja bareng kami difokuskan pada empat hal, yakni riset dan pengembangan co-manufacture, repower atau konversi kendaraan konvensional menjadi listrik dan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan," ujarnya.
Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia Sulistyo Handoko, menyambut positif kerja sama tersebut. Menurut dia, sebagai perusahaan manufaktur nasional, Barata Indonesia memiliki kapasitas dengan kelengkapan infrastuktur di berbagai industri. Selain itu, kolaborasi oleh tiga perusahaan ini akan menciptakan produk substitusi impor.
"Kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan manfaat bagi bisnis tapi juga berkontribusi terhadap kemajuan industri manufaktur nasional," ucapnya.
Selanjutnya, dalam hal riset dan pengembangan, ketiga perusahaan tersebut menyatakan terbuka untuk berkolaborasi dengan universitas maupun perusahaan lain. (*)
Tiga perusahaan sepakati pembuatan komponen otomotif kendaraan listrik
Kamis, 15 September 2022 20:41 WIB
Selanjutnya, dalam hal riset dan pengembangan, ketiga perusahaan tersebut menyatakan terbuka untuk berkolaborasi dengan universitas maupun perusahaan lain