Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan
pasokan berbagai jenis ikan laut berkurang drastis dibandingkan kondisi
normal, disebabkan nelayan pencari ikan di Tuban terganggu angin kencang
dalam dua hari terakhir.
"Nelayan berangkat melaut, tetapi perolehannya berkurang cukup
banyak dibandingkan biasanya," kata seorang pedagang ikan laut di Pasar
Kota, Bojonegoro Ny. Suharnik, Kamis.
Ia memberikan gambaran kapal penangkap ikan miliknya sehari lalu
hanya bisa memperoleh ikan laut sekitar 60 kilogram, padahal dalam
kondisi normal bisa memperoleh ikan laut sekitar 2 ton.
"Saya kemarin hanya memperoleh 30 kilogram ikan laut, yang biasanya
lebih dari 1 kuintal," kata pedagang ikan laut lainnya Ny. Sutin.
Akibat pasokan berkurang, menurut Ny. Sutin juga pedagang ikan laut
lainnya Bambang, harga berbagai jenis ikan laut di pasar setempat naik.
Bahkan, lanjut Bambang, harga ikan air tawar juga naik karena panen
ikan air tawar sudah hampir habis sedangkan petambak ikan air tawar
baru mulai menebar benih.
Data di Pasar Kota dan Pasar Banjarjo, di Kecamatan Kota,
menyebutkan harga ikan nus Rp35.000/kilogram sebelumnya
Rp32.000/kilogram, dan cumi-cumi Rp48.000/kilogram sebelumnya
Rp40.000/kilogram.
Sedangkan ikan tenggiri Rp80.000/kilogram sebelumnya
Rp70.000/kilogram, tuna dan tongkol Rp35.000/kilogram sebelumnya
Rp30.000/kilogram, kerapu berkisar Rp20.000-Rp30.000/kilogram sebelumnya
Rp16.000 Rp24.000/kilogram.
Udang laut Ro45.000/kilogram sebelumnya Rp40.000/kilogram dan udang
air tawar Rp80.000/kilogram sebelumnya Rp80.000/kilogram.
"Rajungan kosong, tetapi kalau kepiting ada juga harganya naik
menjadi Rp80.000/kilogram dari harga Rp70.000/kilogram," kata Bambang
menjelaskan.
Harga lele stabil Rp18.000/kilogram, patin naik Rp18.000/kilogram,
yang sebelumnya Rp16.000/kilogram, nila Rp25.000/kilogram yang
sebelumnya Rp22.000/kilogram, gurami Rp40.000/kilogram yang sebelumnya
Rp38.000/kilogram dan bandeng Rp26.000/kilogram sebelumnya
Rp22.000/kilogram.
"Tidak adanya laut di Bojonegoro mempengaruhi tingkat konsumsi
masyarakat di Bojonegoro," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan
Pemkab Bojonegoro Andiyono Purwanto.
Oleh karena itu, lanjut dia, dinas peternakan dan perikanan
mendorong warga beternak lele juga ikan air tawar lainnya sebagai usaha
meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat. (*)
Pasokan Ikan Laut di Pasar Bojonegoro Berkurang
Kamis, 9 November 2017 8:14 WIB
Saya kemarin hanya memperoleh 30 kilogram ikan laut, yang biasanya lebih dari 1 kuintal.