Surabaya (Antara Jatim) - Visma Art Gallery di Jalan Tegalsari Surabaya memamerkan karya-karya foto jurnalistik dari para fotografer koran harian Kompas yang tidak pernah terpublikasikan.
Pameran yang berlangsung 8 – 12 November itu menyajikan 90 karya foto dari 22 pewarta foto koran harian Kompas.
"Sebenarnya karya-karya foto yang kami pamerkan ini telah kami terbitkan menjadi sebuah buku dengan judul yang sama, 'Unpublished'," ujar Ketua Panitia Pameran Iwan Setiawan, saat dikonfirmasi di sela pembukaan, Rabu malam.
Dia mengatakan buku "Unpublished" memuat karya-karya foto jurnalistik dari seluruh pewarta foto koran Harian Kompas sejak tahun 1965 – 2014.
"Itu sejak Harian Kompas berdiri. Tercatat sejak tahun 1965 ada sekitar 2 juta karya foto yang tidak sempat terpublikasikan karena keterbatasan halaman koran. Semuanya masih tersimpan di arsip redaksi kami," ujar redaktur foto Harian Kompas itu.
Menurut dia, daripada karya-karya foto tersebut "menguap" dan hanya menjadi arsip di redaksi Harian Kompas, maka dipilihlah beberapa dari 2 juta karya foto jurnalistik untuk dipublikasikan dalam bentuk buku.
Maka dibentuklah tim yang menyeleksi 2 juta karya foto jurnalistik tersebut hingga akhirnya terpilih sebanyak 540 karya yang dibukukan.
"Tentu tidak semua karya foto yang diterbitkan di buku 'Unpublished' bisa kami pamerkan semuanya dalam pameran ini karena keterbatasan ruang galeri," ucapnya.
Iwan, yang pernah bertugas sebagai pewarta foto Harian Kompas di Jawa Timur, menambahkan, untuk keperluan pameran, pihaknya harus kembali menyeleksi dari 540 karya foto yang telah dibukukan menjadi hanya beberapa di antaranya untuk dipajang di ruang pameran.
Harian Kompas, lanjut dia, sepanjang tahun ini memang sudah menjadwalkan pameran karya-karya foto "Unpublished" untuk dipamerkan di ruang-ruang galeri seni sejumlah kota di Indonesia.
Sebelum dipamerkan di Surabaya, karya-karya foto tersebut telah dipamerkan di Jakarta dan Yogyakarya, serta pekan depan dijadwalkan di Bandung.
"Ada 150 karya yang dipilih untuk keperluan pameran. Tapi kan tidak semuanya bisa ditampilkan karena ruang galeri pameran luasnya berbeda-beda. Seperti di Visma Art Gallery Surabaya ini, misalnya, kami hanya bisa memamerkan sebanyak 90 karya foto," katanya. (*)