Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berpesan kepada pengusaha mampu melakukan inovasi untuk memenangkan pasar dan bersaing dengan produk asing yang masuk di Indonesia.
"Tantangan ke depan semakin banyak, tak hanya merambahnya bisnis perdagangan elektronik, tapi juga krisis ekonomi global membuat kondisi perekonomian kurang stabil sehingga diperlukan inovasi," ujarnya di sela pembukaan Pameran Terpadu 2017 di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, perkembangan teknologi dan informasi saat ini telah merambah ke berbagai sektor, termasuk perdagangan elektronik yang merajai pasar tak hanya dalam negeri, tapi juga mancanegara.
Perkembangan ini, kata dia, dinilainya sebagai pisau bermata dua, yaitu satu sisi menguntungkan, tapi di sisi lain menjadi tantangan bagi para pengusaha, terutama pengusaha lokal.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menilai tantangan ini harus disikapi pengusaha lokal, termasuk usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dengan cermat melalui berbagai usaha.
"Mereka harus memiliki beberapa hal agal tidak kalah dalam kompetisi ini, yakni produk bagus, harga murah dan distribusi cepat, serta efisien," ucap orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.
Pada kesempatan sama, ia juga menyampaikan neraca perdagangan Jatim pada semester I Tahun 2017 yang surplus sebesar Rp47,74 triliun yang salah satu faktornya didukung oleh perdagangan antardaerah.
"Hal tersebut menunjukkan pasar dalam negeri masih sangat potensial, terlebih memasuki era MEA. Kita harus terus semangat agar tak kalah dalam persaingan global," katanya.
Sementara itu, pada pameran yang digelar di Exhibition Hall Grand City Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya tersebut menyuguhkan Indonesia Agro, Industri Bahari, Investrade dan Pameran Produk Unggulan Daerah.
Pameran berlangsung mulai 28 September hingga 1 Oktober 2017 dan diikuti oleh beberapa instansi dari kabupaten/kota di Tanah Air.
Penyelenggaraan pameran, lanjut dia, masih efektif karena konsumen bisa datang dan melihat secara langsung produk-produknya sekaligus sebagai solusi bagi para pengusaha lokal memamerkan produk-produk unggulan.
"Saya harap pameran ini berlangsung sukses dan omzet penjualannya meningkat," kata mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut. (*)