Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan hujan yang turun dua hari lalu di sejumlah kecamatan tidak mempengaruhi kualitas tanaman tembakau karena curah hujan tidak tinggi.
"Hujan yang turun di sejumlah kecamatan tidak mempengaruhi kualitas tanaman tembakau, apalagi curah hujan tidak tinggi," kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari di Bojonegoro, Senin.
Kenyataannya, kata dia, harga tembakau Virginia Voor Oogst (VO), Jawa dan Virginia RAM, baik ditingkat petani maupun pabrikan ada kecenderungan merangkak naik pekan ini.
Kasi Tanaman Semusim Dinas Pertanian Imam Wahyudi mencontohkan harga tembakau rajangan Jawa jenis Jinten mencapai Rp42.000/kilogram di tingkat pabrikan. Harga tembakau rajangan Jawa itu, meningkat dibandingkan dengan harga sebelumnya tertinggi hanya Rp35.000/kilogram.
"Informasi yang baru kami terima hari ini harga tembakau rajangan Jawa di Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem, di tingkat pabrikan Rp42.000/kilogram," ucapnya, menegaskan.
Sedangkan harga tembakau rajangan Jawa terendah di tingkat pabrikan Rp22.000/kilogram dan harga rata-rata tembakau rajangan Jawa berkisar Rp33.000-Rp40.000/kilogram.
Begitu pula, lanjut dia, harga tembakau rajangan Virginia VO juga cukup bagus terendah Rp26.000/kilogram, sedangkan tertinggi mencapai Rp36.000/kilogram.
Ditanya luas tanaman tembakau yang sudah terpanen, ia mengaku tidak bisa memperkirakan, tetapi dari data yang diterima bahwa di Kecamatan Baureno, dengan luas tanaman tembakau 584,5 hektare yang sudah terpanen 147 hektare per 19 September.
"Saya kira prosentase luas tanaman tembakau terpanen di kecamatan lainnya yang sudah terpanen hampir sama," ucapnya.
Yang jelas, menurut dia, semua pabrikan mulai PT Gudang Garam, PT Bentoel, PT Djarum Kudus, juga PT Sadhana Arifnusa Padangan, juga pabrikan lainnya sudah melakukan pembelian tembakau Virginia Voor Oogt (VO), Jawa dan Virginia RAM.
"PT Sadhana Arifnusa Padangan juga membeli produksi tembakau rajangan Virginia RAM cukup bagus," katanya, menegaskan.
Data di dinas pertanian menyebutkan luas tanaman tembakau pada musim tanam tahun ini mencapai 8.939,8 hektare, dengan rincian Virginia VO 5.722,5 hektare, Jawa 2.395,3 hektare dan Virginia RAM 822 hektare. (*)