Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 16 tim futsal dari berbagai kelompok kerja (Pokja) wartawan di berbagai wilayah Jatim berencana mengikuti Turnamen Futsal antarpokjamemperebutkan Piala Gubernur Jatim 2017.
Ketua Pokja wartawan Pemprov Jatim, Fiqih Arfani di Surabaya, Minggu mengatakan tingkat partisipasi wartawan di Jatim untuk ambil bagian dalam turnamen futsal Piala Gubernur Jatim 2017 cukup tinggi.
"Ada 16 tim yang diundang dan turnamen menggunakan sistem setengah kompetisi," katanya di Surabaya, Minggu.
Tidak hanya tim wartawan Surabaya, tapi kabupaten dan kota di Jatim lainnya. Yaitu, Polda Jatim, Wankum, Polrestabes, Forwahub, Ekbis, Dewan/Pemkot Sby, Indrapura, Koni Jatim, Pahlawan, Malang, Blitar, Gresik, Tuban dan Sidoarjo.
"Terima kasih karena sudah berpartisipasi untuk meramainkan turnamen dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jatim yang jatuh pada 12 Oktober 2017," ujarnya.
Rencananya, panitia pelaksana (panpel) akan menggelar manajer meeting di Press Room Gedung Negara Grahadi, Senin (4/9). Dari manajer meeting ini, akan diketahui jumlah tim peserta turnamen ini, untuk memudahkan panpel menyusun format pertandingan.
Turnamen futsal antar pokja wartawan ini digelar tanggal 19 September-10 Oktober mendatang di Gool Futsal Mangga Dua, Surabaya. Pembukaan dilaksanakan 15 September di halaman Grahadi oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
"Kick off akan dilakukan langsung oleh Gubernur. Insya Allah nanti seluruh Forkopimda mulai dari Gubernur, Wagub, Pangdam, Kapolda, Ketua DPRD Jatim, Kajati serta beberapa pejabat lain juga akan hadir dalam pembukaan turnamen kali ini," tutur Fiqih.
Menurutnya, total hadiah untuk turnamen kali ini senilai Rp 30 juta. Selain akan mendapatkan uang tunai, juara I, II, III, dan IV, serta top skor, pemain terbaik, dan tim terbaik juga akan mendapatkan tropi dan piagam.
"Bagi juara pertama, nanti hadiah akan diserahkan langsung oleh gubernur pada saat resepsi HUT Pemprov Jatim ke 72 di Grahadi," ujar jurnalis Kantor Berita Antara ini.
Meski bersifat turnamen, Fiqih berharap setiap peserta tetap menjunjung tinggi rasa persahabatan karena gelaran ini pada intinya adalah untuk mempererat persahabatan diantara wartawan. Selain itu, tentunya berlangsung lancar dan sukses.
"Tetap wajib fair play, namun selain itu turnamen ini ajang silaturahmi antar wartawan. Jadi juara atau tidak yang terpenting adalah ini ajang keakraban antarwartawan," ujarnya. (*)