Rio De Janeiro (Antara/Reuters) - Sebuah kapal penyeberang yang mengangkut sekitar 130 penumpang terbalik di perairan negara bagian Bahia, Brazil, pada Kamis dan menewaskan setidaknya 22 orang, kata kantor dinas pelabuhan.
Peristiwa itu merupakan kecelakaan maut maritim kedua yang terjadi dalam pekan ini di Brazil.
Pihak berwenang mengatakan 21 orang diselamatkan oleh angkatan laut setelah feri itu terbalik dalam perjalanan dini hari antara Ilha de Itaparica dan ibu kota negara bagian Bahia, Salvador.
"Orang-orang lainnya berhasil menyelamatkan diri karena lokasi kejadian tidak jauh dari pantai dan airnya juga tidak terlalu dalam," kata Flavio Almeida, seorang kapten angkatan laut.
"Kami sedang berusaha keras untuk melakukan penyelamatan di lokasi," katanya.
Gubernur Bahia menyatakan tiga hari berkabung di negara bagian karena tragedi itu.
Dalam insiden terpisah di negara bagian utara Para, Selasa, jumlah korban tewas mencapai 21 orang dan lima orang masih belum ditemukan, menurut pernyataan yang dimuat pada laman pemerintah negara bagian Para, Kamis.
Pernyataan menyebutkan bahwa 23 orang diselamatkan pada Selasa.
Kapal yang tenggelam pada Selasa itu sebenarnya tidak memiliki izin untuk mengangkut penumpang, menurut pernyataan yang mengutip keterangan dari Badan Pengaturan dan Pengendalian Layanan Publik untuk Negara Bagian Para. (*)