Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyelidiki perampokan mobil taksi berbasis dalam jaringan (daring) setelah pengemudinya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kecamatan Burneh, Bangkalan, Jawa Timur.
"Korban ditolong oleh awak Bus Pahala Kencana yang kebetulan melintas dan melihatnya di pinggir jalan kawasan Burneh, Bangkalan, Madura," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi Ardian Satrio Utomo saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis malam.
Mustakim, nama pengemudi taksi daring yang nahas itu, berusia 40 tahun, warga Petemon Sidomulyo Surabaya, menurut dia, ditemukan dalam kondisi mata ditutup, tangan diikat, dan mulut disumpal menggunakan lakban.
"Korban mengatakan mengalami kejahatan dan kekerasan sejak hari Minggu, 6 Agustus lalu," ujarnya.
Informasi yang dihimpun polisi, awalnya korban pada hari Minggu itu, sekitar pukul 17.00 WIB, saat sedang mangkal di sekitar Ramayana Mall Sidoarjo, mendapat order dari empat orang penumpang yang minta diantar ke kawasan Kalimas Surabaya.
Sampai di tujuan sekitar pukul 19.00 WIB, kemudian datang seorang mengendarai sepeda motor yang langsung mengancamnya menggunakan parang.
"Empat penumpangnya juga ikut mengancam dengan mengeluarkan celurit dan pistol," ujar Ardian.
Korban sempat melawan, seketika para pelaku memukulinya, kemudian mengikat tangan dan menutup mata serta mulutnya menggunakan lakban. Lalu memindahkannya ke jok belakang dan dibawa ke arah Madura.
"Korban sempat disekap di sebuah ruangan di Madura, telepon seluler dan dompetnya dirampas," ucapnya.
Hingga akhirnya Mustakim dibuang di kawasan Kecamatan Burneh, Bangkalan, dan ditemukan oleh awak Bus Pahala Kencana yang sedang melintas pada hari Senin (7/8).
Semula Mustakim oleh awak Bus Pahala Kencana diantar ke Polsek Burneh, Bangkalan, namun kemudian dilimpahkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Ardian menduga komplotan pelaku berasal dari luar kota Surabaya. "Saat ini saya sudah bentuk tim untuk mengejarnya, semoga membuahkan hasil yang positif," katanya. (*)