Sumenep (Antara Jatim) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur, Kamis, mencanangkan "Program BI Jangkau" di Kecamatan Talango, Pulau Talango, Kabupaten Sumenep.
"Program BI Jangkau adalah salah satu kegiatan yang digagas BI agar peredaran uang layak edar atau berkualitas bisa mencapai warga di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil," ujar Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Jawa Timur, Herawanto di Sumenep.
Ia menjelaskan, BI bersinergi dengan lembaga perbankan dan institusi lainnya seperti Pegadaian yang berada di daerah untuk merealisasikan Program BI Jangkau.
Kerja sama itu untuk mempercepat tugas BI guna mengedarkan uang rupiah berkualitas kepada warga hingga lapisan terbawah.
"Melalui Program BI Jangkau, warga hingga lapisan terbawah bisa menukarkan uang lama yang lusuh dengan uang baru dan berkualitas secara gratis," kata Herwanto, menerangkan.
Ia menjelaskan, uang adalah salah satu cerminan kedaulatan bangsa dan selanjutnya warga Indonesia seharusnya memperlakukannya dengan baik.
"Perlakukan uang rupiah itu sama baiknya ketika memegang uang asing. Biasanya kalau uang asing dijaga betul supaya tidak lusuh, sementara uang rupiah dilipat, bahkan diikat dengan karet atau di-staples. Tolong, jangan seperti itu lagi," ujarnya.
Sementara Bupati Sumenep A Busyro Karim mengapresiasi langkah BI yang mencanangkan "Kick Off Pilot Project BI Jangkau di Tingkat Provinsi Jawa Timur" di Pulau Talango.
"Talango memang salah satu pulau di Sumenep. Namun, Talango itu pulau yang paling dekat dengan daratan. Kami berharap BI bisa mengadakan kegiatan serupa di pulau-pulau lainnya di Sumenep," katanya.
Sumenep memiliki 126 pulau dan 48 pulau di antaranya adalah pulau berpenghuni, seperti Talango, Kangean, Masalembu, dan Sapeken.
Pencanangan "Kick Off Pilot Project BI Jangkau di Tingkat Provinsi Jawa Timur" tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Herawanto, Busyro, perwakilan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Jawa Timur, dan Direksi Bank Jatim di depan Kantor Kecamatan Talango. (*)
Video oleh: Slamet Hidayat