membantu menyelidiki penyebab kecelakaan di Jalan Raya wisata Pantai Bentar Kabupaten Probolinggo, yang melibatkan bus malam dengan truk, Jumat dini hari.
"Tim masih mengkajinya di lokasi kejadian mencari tahu penyebab kecelakaan," ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jawa Timur, Triana, ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Jumat.
Tim yang diterjunkan terdiri dari Dinas Perhubungan Jawa Timur dibantu UPT Dishub Probolinggo, petugas Polda Jawa Timur, serta dari PT Jasa Raharja Jawa Timur.
Hasil penyelidikan, kata dia, selain untuk internal Dinas Perhubungan, juga akan direkomendasikan ke Kepolisian Polda Jatim untuk ditindaklanjuti.
"Penyelidikan nantinya akan diketahui berapa kecepatan kedua kendaraan saat terjadi kecelakaan, pengeremannya bagaimana, kelengkapan atau kesiapan kendaraan maupun pengemudi, dan lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf berharap Dinas Perhubungan dan kepolisian bertindak tegas sekaligus mengusut siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Harus diusut sampai tuntas dan dikenai sanksi sesuai aturan berlaku," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, kepada wartawan usai Shalat Jumat di masjid kompleks Kantor Gubernur Jatim.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu juga mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban dan berharap peristiwa yang mengakibatkan 10 korban meninggal dan beberapa lainnya luka-luka tersebut tak terjadi lagi.
"Semoga tak ada lagi kecelakaan-kecelakaan di jalan, dan saya berharap semua pihak terus waspada serta hati-hati, teliti lagi kendaraan sebelum perjalanan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas," ujarnya.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara bus bernomor polisi N-7130-UA yang dikemudikan sopir Rifai A. Kerto bertabrakan dan truk bermuatan pakan ternak nomor poliai DR-8600-AB yang dikendarai Munawir.
Bus Medali Mas tersebut melaju dari arah timur ke barat, sedangkan truk datang dari arah berlawanan sehingga kecelakaan tidak terhindarkan hingga menyebabkan 10 penumpang bus meninggal di lokasi kejadian.(*)