Bojonegoro (Antara Jatim) - Arus balik di jalan raya di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu, pukul 08.00-10.00 WIB sebanyak 967 kendaraan roda empat dan 1.860 kendaraan roda dua, menurun dibandingkan jumlah kendaraan yang melalui jalan di wilayah setempat sehari lalu.
Perwira Pengendali Pos Pengamanan di depan Stasiun Kereta Api (KA) di Bojonegoro Iptu Pol. Wahyu Febrianto, di Bojonegoro, Minggu, menjelaskan pendataan kendaraan arus balik itu dilakukan di pos pantau di Kecamatan Padangan.
Hasil pemantauan di pos pemantau Padangan itu, lanjut dia, merupakan kendaraan roda empat dan dua dari arah Surabaya dan Bojonegoro, yang keluar menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Barat, termasuk Jakarta.
"Arus balik ke arah Surabaya yang dipantau di Pos Baureno, jumlahnya juga hampir sama, tetapi lebih sedikit," katanya menegaskan.
Menurut dia, arus balik yang melalui jalan raya baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua ke arah Jawa Tengah dan Surabaya di wilayah setempat sudah mulai sejak Jumat (30/6), tetapi mencapai puncaknya sehari lalu.
"Arus balik yang terjadi sekarang hanya sisa, tetapi masih cukup banyak tidak hanya ke arah Jawa Tengah, juga ke arah Surabaya," katanya menjelaskan.
Ia memperkirakan warga lebih senang berangkat kembali ke tempat kerjanya di berbagai kota dengan memilih dua hari sebelum masuk kerja agar bisa beristirahat.
"Kalau balik sekarang tidak ada waktu istirahat, sebab besok sudah masuk kerja," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan di jalur jalan raya mulai Kecamatan Baureno, di wilayah timur sampai Kota, juga ke arah barat ke Kecamatan Padangan, sampai ke arah Ngawi, selama arus mudik dan balik tidak terjadi kemacetan lalu lintas.
Selain itu juga tidak ada kejadian yang menonjol terkait kecelakaan lalu lintas kendaraan roda dua dan empat di sepanjang jalur jalan raya di daerah setempat.
"Selama arus mudik dan balik jalan raya Bojonegoro tidak terjadi kemacetan lalu lintas, juga kecelakaan lalu lintas berat," ucapnya menambahkan.
Ia menambahkan pos pengamanan di depan Stasiun KA, juga di Terminal Rajekwesi, juga sejumlah pos pantau di sepanjang jalur jalan raya berakhir pada 4 Juli.
Petugas Terminal Rajekwesi Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Bambang Sudiono, menambahkan penumpang bus arus balik di terminal didominasi penumpang ke arah Terminal Purabaya Sidoarjo, dibandingkan penumpang bus ke arah Terminal Tambak Osiwilangun, surabaya.
(*)
Arus Balik di Jalan Bojonegoro Mulai Menurun
Minggu, 2 Juli 2017 11:53 WIB
Arus balik ke arah Surabaya yang dipantau di Pos Baureno, jumlahnya juga hampir sama, tetapi lebih sedikit.