Jakarta, (Antara) - Indonesia dan "OPEC Fund fo International Development (OFID)" sebagai salah satu lembaga donor internasional bersepakat untuk terus mendukung berbagai program bantuan teknis dan peningkatan kapasitas rakyat dan pemerintah Palestina.
Hal tersebut salah satu topik pembicaraan yang dibahas dalam pertemuan Dubes RI untuk Austria Dr. Darmansjah Djumala dengan Direktur Jenderal OFID Suleiman Jasir Al-Herbish pada kesempatan penyerahan surat kepercayaan Dubes RI ke OFID di markas besar OFID di Wina, Kamis (22/6).
Menurut Dubes Djumala, dorongan kerja sama ini merupakan upaya konkrit Pemerintah RI untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui forum diplomasi multilateral, dan memposisikan Indonesia sebagai negara yang aktif memberikan bantuan teknis kepada negara-negara yang membutuhkan.
OFID merupakan institusi finansial internasional yang memberikan bantuan pinjaman dan hibah kepada negara-negara berkembang untuk menjalankan berbagai program pembangunan dan peningkatan kapasitas.
Program tersebut dijalankan melalui kerja sama dengan berbagai organisasi internasional dan kalangan swasta. Sebagai salah satu anggotanya, Indonesia berkesempatan untuk turut serta mengarahkan organisasi ini untuk memberikan bantuan kepada negara-negara yang memiliki kedekatan politik dan sejarah dengan Indonesia.
OFID didirikan tahun 1976 oleh anggota OPEC, beranggotakan 13 negara. Mandat utama OFID adalah mendorong pembangunan di negara-negara berkembang di dunia. Dalam menjalankan mandatnya, OFID bekerja sama dengan berbagai institusi finansial dan organisasi internasional. (*)