Surabaya (Antara Jatim) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo- 357 turut mengamankan pertemuan tripartit antara perwakilan Tentara Rakyat Lebanon (LAF), Tentara Pertahanan Israel (IDF), dan Pasukan Sementara Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) di Lebanon (Unifil).
"Pertemuan itu berlangsung di Naqoura, Lebanon Selatan, sejak Selasa (20/6) lalu," ujar Perwira Penerangan (Papen) MTF Kapten Laut (KH) Ramlan Lani menginformasikan kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Dia mengatakan pertemuan tersebut untuk menyelesaikan sengketa antara Lebanon dan Israel.
"Khususnya membahas segala sesuatu yang tertuang dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1701, yaitu tentang penempatan tanda-tanda batas Lebanon-Israel, serta isu-isu penting lainnya demi terciptanya dan terjaganya kelangsungan perdamaian di Lebanon," ujarnya.
Menurut dia, keberhasilan pelaksanaan pertemuan tripartite akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan perdamaian di Lebanon. Oleh karena itu, pihak UNIFIL berupaya semaksimal mungkin untuk mengamankan pertemuan trilateral dengan mengerahkan unsur-unsur pengamanan di darat, laut dan udara, untuk mencegah pihak lain yang berniat menggagalkan pertemuan tersebut.
"KRI Bung Tomo-357 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo adalah unsur pengamanan laut yang bertugas mengamankan jalannya pertemuan tersebut," ucap Ramlan
Selama pelaksanaan pertemuan tripartit, KRI Bung Tomo melaksanakan pengamanan perairan perbatasan Lebanon - Israel bersama kapal perang Yunani dan kapal patroli angkatan laut Lebanon.
Menurut Ramlan, penunjukan KRI Bung Tomo dalam rangka pengamanan sektor laut dan udara pada pertemuan tripartite di Lebanon kembali menegaskan kepercayaan MTF dan UNIFIL terhadap profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut dan kemampuan alutsistanya dalam menjamin dan menjaga perdamaian di Lebanon.
"Tentu saja ini merupakan prestasi yang mengangkat citra Kontingen Garuda, TNI dan bangsa Indonesia di mata dunia," ujarnya. (*)