Madiun (Antara Jatim) - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota melakukan tes urine terhadap sejumlah sopir bus yang masuk ke Terminal Purbaya Kota Madiun guna mendeteksi adanya penggunaan narkoba dan minuman keras.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota AKP Purwanto Sigit Raharjo, Selasa mengatakan, tes urine deteksi penggunaan narkoba dan minuman keras di kalangan sopir tersebut dilakukan dalam rangka masa angkutan Lebaran 2017 dan persiapan Operasi Ramadhaniya Semeru 2017.
"Tes urine ini untuk memastikan seluruh sopir dan kru angkutan di wilayah Madiun tidak menggunakan dan dalam pengaruh narkoba serta minuman keras saat bertugas. Sehingga, bisa mengemudi dengan baik dan membawa penumpang dengan selamat," ujar AKP Sigit kepada wartawan.
Menurut dia, tes urine ini juga sebagai salah satu kontrol terhadap para sopir saat bertugas, terlebih saat masa angkutan lebaran. Terdapat sekitar 25 sopir yang melakukan tes urine secara acak.
Para sopir tersebut tidak menyangka jika akan dilakukan tes urine. Mereka diminta turun dari armadanya dan melakukan tes urine juga tes kesehatan dasar, seperti tekanan darah oleh petugas yang ada.
Ia menjelaskan, dari sekitar 25 sopir yang menjalani tes urine, tidak ditemukan pengemudi yang mengonsumsi narkoba ataupun minuman keras.
"Nantinya tes ini akan kami lakukan secara berkala dan mendadak selama masa angkutan lebaran berlangsung. Selain bertentangan dengan hukum, tes narkoba dan minuman keras pada sopir tersebut juga untuk memberikan rasa aman ke penumpang," kata dia.
Ia menambahkan, jika pada tes-tes selanjutnya diketemukan ada yang positif menggunakan narkoba dan minuman keras, maka akan diproses secara hukum serta diberikan pembinaan di Polres Madiun Kota.
"Saya tekankan lagi, hendaknya para sopir bus dalam melaksanakan tugasnya, diharapkan tidak di bawah kendali minuman keras maupun narkoba. Hal itu supaya para sopir ini bisa membawa penumpang dengan nyaman dan selamat sampai tujuan," tuturnya. (*)