Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyantuni sekitar 800 anak yatim piatu di daerah ini, sebagai upaya membantu meringankan kedua orangtua.
"Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap anak yatim piatu yang tidak di panti asuhan. Kami adakan acara ini (buka bersama dan satunan)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan di Kediri, Jumat petang.
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten memang secara rutin mengadakan acara santunan anak yatim. Saat ini, bersamaan dengan ramadhan, sehingga dilaksanakan sekalian dengan buka bersama.
Kegiatan ini diikuti sekitar 800 anak yatim piatu di Kabupaten Kediri. Acaranya berlangsung di dua lokasi, yaitu di Masjid An Nur Pare, serta Pendopo Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan itu, Krisna menyebut pemerintah kabupaten juga dibantu sejumlah donatur. Ia pun berharap, kegiatan ini bisa diteruskan.
"Kami berharap, kegiatan ini tetap bisa dilaksanakan dengan jumlah penerima bantuan lebih banyak ketimbang tahun ini," katanya.
Dalam acara itu, ratusan anak yatim piatu tersebut selain mendapatkan bingkisan juga santunan berupa uang saku. Santunan itu juga langsung diberikan oleh Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Ia pun sempat mengajak anak-anak untuk maju ke depan menerima tantangan.
Untuk anak-anak tingkat taman kanak-kanak harus menghafal surat Al Fatihah, sementara untuk anak tingkat sekolah dasar harus mengahafal Pancasila. Setelahnya, mereka diberi bingkisan khusus.
Kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim tersebut juga mengudang Muh Hatta, pemateri yang memberikan materi singkat tentang puasa.
Selain dihadiri Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, juga terdapat sejumlah kepala satuan kerja lain, tamu undangan, wali murid, serta anak yatim piatu. (*)