Pamekasan (Antara Jatim) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pamekasan beserta Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre XII Madura menggelar gerakan stabilisasi harga pangan menjelang Lebaran 2017.
Gerakan stabilisasi harga pangan di depan Kantor Kadin, Jalan Agussalim, itu melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakat, seperti Pemuda Pancasila dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan.
"Gerakan stabilisasi harga pangan ini dalam rangka mendukung program pemerintah melakukan stabilisasi harga dan menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Lebaran," kata Ketua Kadin Pamekasan Suhartono kepada Antara, Kamis malam.
Bahan pokok yang dijual dalam rangka stabilisasi itu meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, tepung, bawang merah, dan bawang putih.
"Harganya adalah standar atau sesuai dengan harga pasar karena orientasi kami adalah stabilisasi harga," kata Suhartono.
Beras ukuran 5 kilogram, misalnya, dijual Rp39 ribu per pak, gula Rp12 ribu/kg, minyak goreng 1 liter Rp11.800,00/pak, bawang merah Rp20 ribu/kg, bawang putih Rp38 ribu/kg, dan tepung terigu Rp7.500,00/kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Pamekasan Bambang Edy Suprapto menyatakan bahwa gerakan stabilisasi harga pangan memang perlu guna menekan laju penaikan harga.
"Pada bulan Ramadan hingga Lebaran 2017, kebutuhan masyarakat cenderung meningkat. Jika tidak ada upaya menekan harga seperti ini, harga jelas tidak akan terkontrol," kata Bambang.
Sementara itu, pasar murah Ramadan dalam rangka stabilisasi harga pangan oleh Kadim, Bulog, dan sejumlah organisasi kemasyarakat itu pelaksanaannya hingga mendekati Lebaran. (*)