Jember (Antara Jatim) - Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Jember, Jawa Timur memamerkan inovasi produk berbahan kopi dan kakao menjadi berbagai olahan makanan, minuman, dan obat herbal yang memiliki nilai jual tinggi dalam Gelar Produk 2017 di halaman fakultas setempat, Kamis.
Kegiatan Pameran Gelar Produk 2017 FTP Universitas Jember (Unej) merupakan agenda tahunan bagi mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Pertanian yang sudah semester 6 dan produk tahun ini mengusung tema "Pengembangan Produk Baru Berbasis Kopi dan Kakao".
"Kegiatan gelar produk adalah ujung dari pembelajaran bagi mahasiswa karena setelah mendapatkan banyak materi, maka mereka harus mampu membuat sebuah produk inovasi baru yang layak jual untuk mencetak wirausaha muda baru," kata Dekan FTP Unej Siswoyo Soekarno saat meninjau lokasi Gelar Produk 2017 di Kampus FTP Unej.
Ia mengatakan tema yang dipilih yakni tanaman kopi dan kakao karena sebagai bentuk kearifan lokal yang sesuai dengan visi dan misi Kampus Tegalboto Unej karena dalam visi Unej sudah kelas di antaranya harus unggul dalam pertanian industrial.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa letak geografis Universitas Jember berada di sekitar perkebunan kopi dan kakao. Produk inovasi pangan mereka akan dinilai langsung oleh tim dari Bogasari, Puslit Kopi dan Kakao serta praktisi," tuturnya.
Menurutnya mahasiswa harus membuat inovasi produk baru agar bisa menciptakan pasar baru karena mahasiswa yang membuat produk lama, maka tidak lagi memiliki nilai inovasi dan tentunya akan kalah bersaing dengan yang lainnya.
"Satu-satunya hal yang paling dimungkinkan bagi mereka yang memiliki modal kecil adalah menciptakan produk kreatif dan inovatif yang baru agar bisa menjual. Hal itu akan menggerakkan ekonomi kreatif dan akan menciptakan peluang pasar baru yang tentunya sangat sedikit pesaing atau bahkan tanpa pesaing," katanya.
Ia menjelaskan semua inovasi produk mahasiswa berbahan baku kopi dan kakao, namun ada yang memanfaatkan akarnya, ada yang dari kulit batangnya, daun buah, serta kulit buah dari tanaman kakao.
"Beberapa produknya berupa makanan, minuman, obat herbal yang memiliki nilai jual tinggi dan mengandung nilai gizi seperti teh dari daun kopi yang tidak kalah nikmatnya dengan teh dari daun teh," ujarnya.
Sementara Dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Produk Baru FTP Unej Dr Ahmad Nafik berharap kegiatan itu sebagai peluang wirausaha yang berbasis teknologi (technopreneur), sehingga mahasiswa bisa juga mengembangkan hasil inovasi tersebut dan melempar produk itu di pasaran.
"Temuan inovatif seputar diversifikasi pangan yang dihasilkan oleh mahasiswa FTP Unej diharapkan dapat diaplikasikan di masyarakat, sehingga produk itu bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan," tuturnya.
Beberapa produk inovasi yang dipamerkan di antaranya kopi kulit buah naga (kokuna), bakpao kopi, chocolate bubble, wingko kopi, selai lidah buaya rasa kopi, dan kopi robusta rakyat.(*)