Sidoarjo (Antara Jatim) - Kursus Para Dasar Korps Marinir TA 2017 resmi ditutup oleh Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kolonel Marinir Wurjanto, di Shelter Heli Skuadron Udara 400, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Komandan Kolatmar dalam keterangan tertulisnya mengatakan, selama kurang lebih tiga pekan para peserta telah mengikuti rangkaian Kursus Para Dasar Korps Marinir Tahun 2017.
"Kursus ini meliputi teori, latihan fisik, latihan kering serta latihan penerjunan sesungguhnya dan hari ini kami telah memiliki penerjun-penerjun Marinir yang tangguh dan andal," katanya.
Ia mengemukakan, Kursus Para Dasar Korps Marinir tahun 2017 ini merupakan upaya Korps Marinir untuk memberikan pembekalan kemampuan dan keterampilan kepada prajurit.
"Hal ini untuk menghadapi tuntutan tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis, meskipun dihadapkan dengan keterbatasan dukungan anggaran. Hal ini, menunjukkan bahwa komitmen Korps Marinir tetap tinggi untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan prajuritnya dalam mengantisipasi setiap ancaman," katanya.
Orang nomor satu di Kolatmar itu juga mengharapkan agar seluruh peserta memiliki kemampuan dan keterampilan lintas udara yang dapat diproyeksikan secara cepat dan tepat, guna mendukung tugas pokok Korps Marinir sebagai Pasukan Pendarat Amfibi.
"Untuk menandai keberhasilan kalian dalam melaksanakan Kursus Para Dasar ini, Koprs Marinir memberikan sebuah Brevet Para Dasar sebagai penghargaan yang tinggi atas prestasi dan dedikasi kalian dalam melaksanakan Kursus ini dengan hasil yang membanggakan," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Pusat Latihan Khusus (Puslatsus) Kolatmar Letkol Mar Ferdy Takaendengan selaku Perwira Pelaksana Kursus mengatakan, Kursus Para Dasar berlangsung hingga 17 Mei 2017,diikuti oleh 48 peserta di jajaran Korps Marinir serta dinyatakan berhasil dalam mengikuti Kursus Para Dasar Korps Marinir ini.
Materi yang dilatihkan, lanjutnya, Ground Training dilaksanakan di Gunungsari hingga tanggal 30 April 2017 dengan materi Penjas Para, pengenalan alat Para, melipat dan mengepak parasut, drill masuk pesawat, prosedur kegiatan di pesawat, tehnik exit, tehnik melayang dan mengemudi, tehnik mendarat dan prosedur darurat.
"Setelah Ground Training, dilanjutkan dengan praktik terjun di Lanudal Juanda, dengan materi terjun siang, terjun lambat tanpa senjata, terjun cepat tanpa senjata, terjun lambat bersenjata, terjun cepat bersenjata, terjun malam dan diakhiri dengan wing day," katanya.
Kegiatan juga dihadiri oleh Aspers Danpasmar-1 Kolonel Marinir David Candra Viasco, Para Perwira Staf dan Komandan Satlak di jajaran Kolatmar tersebut juga dihadiri para perwira staf personel (paspers) di jajaran Pasmar-1.(*)