Situbondo (Antara Jatim) - Kepala Sub-Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Bondowoso membawahi Situbondo Adhekan menyatakan bahwa informasi adanya beras sejahtera (Rastra) berkutu di gudang Bulog Klatakan tidak benar.
"Berkaitan dengan berita inspeksi mendadak atau sidak kemarin Selasa (9/5) oleh anggota Komisi VI DPR RI, itu kami meluruskan dan tidak menyalahkan bahwa beras sejahtera yang sebenarnya dilihat di gudang Bulog Klatakan, Kecamatan Kendit bukan kutu tetapi gurem," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, gurem adalah hama minor atau sejenis hama yang sifatnya tidak merusak komoditas beras sejahtera yang tersimpan di gudang Bulog dan sehingga untuk membasmi gurem tersebut menggunakan fumigasi maupun dengan cara "spray" atau penyemprotan yang sudah rutin dilakukan oleh Bulog.
Fumigasi untuk membasmi gurem dilakukan, katanya, perawatannya setiap tiga bulan satu kali, sedangkan dengan cara penyemprotan (spray) di gudang penyimpanan beras itu dilakukan satu bulan satu kali.
"Jadi sekali lagi kami luruskan bahwa tidak ada kutu beras di gudang penyimpanan Bulog Klatakan. Dan informasi terkait adanya beras sejahtera yang didistribusikan berkurang atau tidak sesuai dengan pagu 15 kilogram kami mita pihak desa bisa mengembalikan dan akan kami ganti dengan yang sesuai," ucapnya.
Adhekan menambahkan, jika ada beras sejahtera yang diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) tidak bagus atau kurang dari pagu yang sudah ditentukan diminta untuk menukar dan mengembalikan ke Bulog.
"Kami menjamin beras sejahtera yang didistribusikan layak konsumsi karena sebelum didistribusikan Bulog melakukan penyortiran atau disaring agar beras yang keluar dari Bulog benar-benar sudah bagus dan layak," paparnya. (*)
Bulog: Informasi Beras Sejahtera Situbondo Berkutu Tidak Benar
Rabu, 10 Mei 2017 15:17 WIB