Jember (Antara Jatim) - Universitas Jember, Jawa Timur memperpanjang pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) hingga 9 Mei 2017 berdasarkan keputusan panitia pusat SNMPTN-SBMPTN 2017.
"Awalnya pendaftaran SBMPTN ditutup pada 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB, namun panitia pusat mengumumkan secara resmi perpanjangan waktu pembayaran biaya seleksi dan pendaftaran, sehingga Panita Lokal 58 Universitas Jember juga mengikuti kebijakan itu," kata Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember Agung Purwanto di Jember, Sabtu.
Menurutnya perpanjangan waktu pembayaran dan pendaftaran karena memperhatikan dinamika khususnya akses di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) yang mungkin belum bisa mengakses pendaftaran daring secara optimal.
"Waktu pembayaran biaya seleksi SBMPTN diperpanjang hingga Senin (8/5) pukul 17.00 WIB dan penuntasan pendaftaran SBMPTN diperpanjang hingga Selasa (9/5) pukul 16.00 WIB," tuturnya.
Berdasarkan data, jumlah peserta yang mendaftar di Panitia lokal 58 Universitas Jember hingga Jumat (5/5) pukul 22.00 WIB tercatat 12.108 siswa yang terdiri dari 5.508 peserta ujian Sains Teknologi (Saintek), 4.920 peserta ujian Sosial Humaniora (Soshum), dan 1.680 peserta ujian campuran.
"Jumlah peserta SBMPTN di Universitas Jember bisa bertambah mengingat Panitia Pusat SBMPTN telah memperpanjang masa pendaftaran hingga 9 Mei 2017 pukul 16.00 WIB," ucap Dosen FISIP Universitas Jember itu.
Sesuai dengan prediksi, lanjut dia, jumlah peserta ujian SBMPTN dari tahun ke tahun menunjukkan tren meningkat karena pada tahun lalu peserta SBMPTN di Panlok 58 Jember sejumlah 11.860 orang dan kini tembus 12 ribu peserta.
"Namun sebagai antisipasi, kami sudah menyediakan lokasi ujian yang dapat menampung 15 ribu peserta mengingat masa pendaftaran diperpanjang beberapa hari lagi," katanya.
Ia menjelaskan lonjakan peserta terjadi setelah hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diumumkan pada tanggal 26 April 2017, sehingga rata-rata dalam sehari ada seribuan peserta yang mendaftar.
Dari data yang ada, terdapat 3.893 peserta ujian di Panlok 58 Jember yang mendaftarkan diri sebagai calon penerima beasiswa Bidik Misi yang terdiri dari 1.637 peserta ujian Saintek, 1.723 peserta ujian Soshum, dan sisanya 533 mengikuti ujian Campuran.
"Kami juga mendapatkan kuota 500 peserta ujian berbasis komputer "Computer Based Test (CBT) yang terdiri dari 218 peserta ujian Saintek, 202 peserta ujian Soshum dan 80 peserta ujian Campuran yang akan ditempatkan di sembilan lokasi ujian," ujarnya.(*)