Dalam pemilihan di kampus setempat, Kamis, Bachrul Amiq mendapatkan 19 suara, sedangkan Redi hanya mengantongi perolehan lima suara dari total ada 24 suara.
Dari 24 suara itu rinciannya, rektorat 4 suara, dekan 8 suara, wakil dosen dari masing-masing fakultas 8 suara, dan 4 guru besar.
Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Unitomo Basuki Nugroho mengatakan, hasil ini nanti akan disampaikan ke Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) selaku badan hukum penyelenggara Unitomo.
"Sesuai jadwal, besok (hari ini, 28/4) senat sudah harus menyerahkan hasil pemilihan ini ke yayasan, yang selanjutnya akan mengeluarkan surat keputusan pengangkatan terhadap rektor terpilih. Insha Allah kalau semua berjalan lancar, seusai Lebaran akhir Mei atau awal Juni mendatang, rektor Unitomo terpilih periode 2017-2021 sudah dilantik," kata Basuki.
Usai terpilih lagi, Bachrul Amiq berjanji pada periode keduanya akan melanjutkan dan menuntaskan program pada periode sebelumnya.
Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Unitomo Basuki Nugroho mengatakan, hasil ini nanti akan disampaikan ke Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) selaku badan hukum penyelenggara Unitomo.
"Sesuai jadwal, besok (hari ini, 28/4) senat sudah harus menyerahkan hasil pemilihan ini ke yayasan, yang selanjutnya akan mengeluarkan surat keputusan pengangkatan terhadap rektor terpilih. Insha Allah kalau semua berjalan lancar, seusai Lebaran akhir Mei atau awal Juni mendatang, rektor Unitomo terpilih periode 2017-2021 sudah dilantik," kata Basuki.
Usai terpilih lagi, Bachrul Amiq berjanji pada periode keduanya akan melanjutkan dan menuntaskan program pada periode sebelumnya.
"Yang juga menjadi fokus adalah upaya branding dan memunculkan keunggulan Unitomo sehingga menjadi pilihan siswa untuk kelanjutan studi," kata Amiq.
Pria asal Gresik ini mengaku semangat maju ke periode dua lantaran ada “pekerjaan rumah” yang belum dituntaskannya sebagai rektor periode pertama yang akan berakhir Mei 2017. Amiq mengaku secara formal sudah menjadikan Unitomo sebagai kampus unggul.
"Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) sudah B, sedangkan akreditasi program pendidikan (Prodi) mayoritas sudah A, dan tersisa satu yang B," kata dia.
Selain itu, program yang akan dia lakukan di periode keduanya adalah menjadikan lulusan Unitomo memiliki kompetensi dan berkarakter unggul. Lulus bukan hanya mendapatkan ijazah sarjana, namun sertifikat kemampuan yang dikeluarkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Penelusuran ke alumni juga akan dilakukan guna memastikan lulusan benar-benar berkompeten.
"Pada periode kedua, keinginan saya Unitomo memiliki Fakultas Ilmu Kesehatan. Bisa dalam waktu empat tahun membuka fakultas itu," ujarnya.(*)