Surabaya (Antara Jatim) - United States Agency for International Development disingkat (USAID) PRIORITAS Jatim mengembangkan gerakan literasi di Kota Surabaya melalui budaya baca dan ketrampilan membaca.
Koordinator USAID Prioritas Jatim Silvana Erlina, di Surabaya, Minggu, mengatakan USAID Prioritas sejak awal telah berkomitmen mengembangkan gerakan literasi di kabupaten-kabupaten mitra, salah satunya di Surabaya.
"Hal ini sejalan dengan program yang sedang dikembangkan oleh Gramedia dan komitmen Kota Surabaya," katanya.
Menurut dia, USAID Prioritas, Gramedia dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Surabaya telah menggelar Mini Workshop Mengembangkan Budaya Baca dan Keterampilan Membaca di Balai Pemuda Surabaya, Sabtu (25/3). Kegiatan tersebut diikuti 120 pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) di Surabaya.
"Dengan adanya kegiatan ini maka semakin menguatkan sumber daya petugas perpustakaan yang ditempatkan di TBM di kelurahan-kelurahan di Surabaya sehingga secara teknis mereka lebih terampil mendampingi pengunjung TBM membaca dan memahami isi buku," kata Silvana.
Kepala Bidang Pembinaan dan Kearsipan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya Eko Prasetyoningsih mengatakan pelatihan dengan materi seperti ini sangat dibutuhkan oleh para pengelola TBM dimana mereka memang latar belakang pendidikannya rata-rata bukanlah sarjana pendidikan, namun mereka harus mengembangkan budaya baca yang bersentuhan langsung dengan siswa baik di sekolah maupun di TBM.
Untuk itu, lanjut dia, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi petugas TBM agar mereka lebih bisa membimbing siswa dalam membaca buku. "Saat ini kami mengajukan 120 petugas TBM untuk dilatih, namun kami masih memiliki 330 petugas TBM lagi yang belum dilatih sehingga kami berharap kegiatan pelatihan bersama dengan USAID ini dapat berlanjut," katanya. (*)