Bojonegoro (Antara Jatim) - Sebanyak 4.775 atlet dari sembilan cabang olahraga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengikuti pekan olahraga pelajar tingkat kabupaten, sebagai usaha memperoleh bibit atlet pelajar di Gedung Olahraga (GOR) Dabonsia.
Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Setyo Hartono, dalam sambutannya ketika pembukaan, Sabtu, mengapresiasi pihak sekolah yang telah mengikutsertakan siswa dan siswinya yang ikut dalam ajang pekan olahraga pelajar.
Di ajang pekan olahraga pelajar ini, lanjut dia, bisa menjadi wahana untuk mengukur kemampuan prestasi olahraga para pelajar di cabangnya masing-masing sebagai bahan evaluasi untuk pembinaan.
"Kegiatan pekan olahraga pelajar ini juga bisa menjadi ajang silahturahmi antarpelajar," tuturnya.
Ia mengatakan olahraga merupakan sarana yang bisa menyamakan kedudukan seseorang tanpa melihat strata kedudukannya.
Dengan olahraga, menurut dia, tidak ada perbedaan antara yang kaya dan miskin, tetapi yang utama harus diraih adalah prestasi.
"Tetapi kemenangan bukanlah segala-galanya," ucapnya menegaskan.
Ia mengharapkan dalam pelaksanaan pekan olahraga pelajar di daerahnya bisa berjalan tertib dan lancar, selain juga dewan juri bisa bertindak adil, sehingga atlet bisa menerima keputusan pertandingan.
"Dalam bertanding kekalahan adalah hal biasa, jika belum berhasil agar tetap semangat serta menjunjung sportivitas," ucapnya.
Meskipun pekan olahraga pelajar kabupaten, tetapi atlet peserta ada yang tingkat nasional, di antaranya, atlet panahan Reza Oktavia (SMAN 2), juga atlet lari 400 meter dan 800 meter tingkat provinsi yaitu Yuni Eka Lestari.
Sesuai data di panitia menyebutkan sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain, pencak silat, bola basket, tenis meja, sepak takraw, renang, bola voli, dan catur.
Dengan rincian peserta tingkat SD/MI 1.097 atlet, tingkat SMP/Mts 1.660 atlet dan tingkat SMA, MA, dan SMK 2.028 atlet.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiarto optimistis adanya kegiatan pekan olahraga pelajar tingkat kabupaten itu akan mampu melahirkan atlet tingkat nasional, bahkan Internasional.
"Sudah terbukti Bojonegoro mampu berbicara di tingkat Internasional untuk cabang olahraga panahan dengan atlet panahan Ika Yuliana dan Erwina Safitri," ucapnya menambahkan. (*)
4.775 Atlet Bojonegoro Ikuti POR Pelajar
Sabtu, 11 Maret 2017 17:46 WIB
"Tetapi kemenangan bukanlah segala-galanya," ucapnya menegaskan.