Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Surabaya (Ubaya) mulai tahun 2017 membuka Program Kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan (Strata-1) serta Magister Bioteknologi (Strata-2) yang berada di bawah Fakultas Teknobiologi.
"Selain dua program S-1 dan S-2 di bawah Fakultas Teknobiologi, kami membuka program magister Teknik Industri di bawah Fakultas Teknik," kata Rektor Ubaya Joniarto Parung di Surabaya, Rabu.
Dia mengatakan pembukaan prodi bidang pangan ini merupakan sikap dari Ubaya melihat semakin menyusutnya lahan pertanian di daerah lantaran untuk hunian dan meningkatnya angka kelahiran. Selain itu, pembukaan program ini sekaligus sebagai kado Dies Natalis le-49 Ubaya pada 11 Maret 2017.
"Pertumbuhan penduduk di dunia luar biasa. Perhitungan PBB, kurang sembilan tahun lagi penduduk dunia 9,7 miliar jiwa. Lahan pertanian kurang. Diperlukan inovasi bidang pangan, terlebih nutrisi," kata Joni.
Dekan Fakultas Teknobiologi Ubaya Maria Goretti M Purwanto menambahkan, dua program baru di bawah fakultasnya untuk menjawab tantangan ketersediaan pangan. "Kami ingin berperan dalam inovasi produk pangan. Fokus ke ketersediaan nutrisi. Ketersediaan pangan sesuai fungsional atau suplemen,'" kata Maria.
Dia mengatakan pangan yang mengandung albumin untuk konsumsi pascaoperasi, beras analog untuk penderita diabetus mellitus dan kanker, pengembangan produk pangan bagi mereka yang akergi lactosa adalah diantara latar belakang lain pendirian dua program di bawah Fakultas Teknobiologi.
"Penerimaan mahasiswa baru dua program ini baru tahun 2018. Untuk ketersediaan dosen sudah mencukupi. Keberadaan guru besar juga ada. Ada dosen kami yang menempuh pendidikan doktor dan sebentar lagi selesai," ujar Maria.
Dia mengungkapkan, untuk pembukaan prodi tersebut, pihaknya menggandeng sejumlah perguruan tinggi di manca negara seperti Asia dan Eropa. (*)
Ubaya Buka Prodi Bidang Pangan
Rabu, 8 Maret 2017 17:55 WIB
Selain dua program S-1 dan S-2 di bawah Fakultas Teknobiologi, kami membuka program magister Teknik Industri di bawah Fakultas Teknik.