Sidoarjo (Antara Jatim) - Kementerian Perindustrian berencana menginisiasi pembentukan material
center atau pusat penyedia bahan baku produk industri untuk mempermudah
pelaku industri kecil dan menengah mendapatkan bahan baku dengan harga
terjangkau.
"Untuk mempermudah IKM dalam mendapatkan akses bahan baku, kami
menginisiasi terbentuknya material center yang diharapkan dapat menjadi
jalan keluar IKM yang selama ini menghadapi kendala berupa pengadaan
bahan baku," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di
Sidoarjo, Senin.
Airlangga yang ditemui saat mengunjungi sentra IKM logam di wilayah
Ngingas, Sidoarjo mengatakan pihaknya terus berusaha mendorong agar
keberadaan IKM mampu tumbuh, berkembang, serta memenangkan pasar
domestik dan ekspor.
"Oleh karena itu, pelaku IKM perlu terus meningkatkan kualitas
produk dan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Selain adanya material
center, kami juga mempunyai program-program dalam meningkatkan daya
saing itu," katanya.
Ia menyebutkan berbagai program kegiatan yang menunjang seperti
program restrukturisasi mesin dan peralatan IKM, yakni bisa mendapatkan
potongan harga atas mesin dan peralatan produksi yang dibelinya.
Selain itu, Kemenperin juga memberikan bimbingan teknis serta
fasilitasi sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) yang ditujukan bagi para SDM IKM.
"Oleh karena itu diperlukan langkah sinergi antara pemerintah
pusat, daerah, dan keterlibatan pihak terkait serta masyarakat untuk
terus menumbuh kembangkan industri dalam negeri," katanya.
Dirjen IKM Gati Wibawaningsih mengatakan jumlah produksi dan
penjualan kendaraan yang makin meningkat secara nasional bisa menjadi
potensi pasar bagi IKM logam, misalnya untuk produksi suku cadang,
aksesori, dan perlengkapan kendaraan lainnya.
"Kebutuhan sektor otomotif yang besar tersebut menjadi peluang IKM
menciptakan produk berkualitas dalam memenuhi kebutuhan pasar komponen
otomotif baik untuk perusahaan manufaktur maupun purna jual," tuturnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo) penjualan kendaraan roda empat hingga bulan Agustus 2016
mencapai 691.042 unit.
Sedangkan dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia,
penjualan untuk sepeda motor di dalam negeri mengalami peningkatan
sebesar 5,4 persen, yaitu dari 527.536 unit pada Agustus 2016 menjadi
555.820 unit pada September 2016.
"Ini menjadi peluang, dan IKM dalam negeri dituntut untuk mampu
bersaing di pasar lokal maupun global. Strategi kemitraan menjadi salah
satu upaya efektif untuk membangun IKM yang mandiri," katanya.
Sementara dalam kunjungan itu Airlangga turut menyaksikan pelepasan
80.000 unit komponen otomotif yang diproduksi PT Elang Jagad dan tiga
IKM lainnya untuk dikirim ke PT Rachmat Perdana Adhimetal selaku tier
satu PT. Astra Honda Motor dengan total pemesanan komponen otomotif
sebanyak 200.000 unit.(*)
Kemenperin Menginisiasi Pembentukan Material Center
Senin, 27 Februari 2017 20:38 WIB
Untuk mempermudah IKM dalam mendapatkan akses bahan baku, kami menginisiasi terbentuknya material center yang diharapkan dapat menjadi jalan keluar bagi IKM yang selama ini menghadapi kendala berupa pengadaan bahan baku