Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan dua rumah susun sewa sederhana (rusunawa) bagi warga Stren Kali yang berlokasi di kawasan Tambak Wei, Keputih dan Dukuh Menanggal pada 2017.
Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, di Surabaya, Jumat, mengatakan ada sekitar 3.500 Kepala Keluarga yang selama ini masuk daftar antrean rusunawa masih belum tersentuh.
"Sejauh ini prioritas untuk rusunawa masih untuk warga Stren Kali," katanya.
Menurut dia, rusunawa di kawasan Dukuh Menanggal maupun Keputih akan dibangun satu blok untuk 116 KK. Semuanya anggaran dari pemerintah pusat, melalui APBN.
Ia mengatakan sebenarnya awal penambahan rusunawa difokuskan di kawasan Romokalisari. Namun, karena di wilayah tersebut jumlah bloknya sudah banyak, maka dipindah ke Keputih, karena jumlah warga yang membutuhkan juga besar.
"Di Romoklaisari Bloknya A sampai E," katanya.
Rahayu mengakui meski warga Stren Kali masih diprioritaskan, namun yang tertampung masih sebagian karena di beberapa wilayah lain, masih terdapat warga yang tinggal di bantaran Stren Kali yang belum terakomodasi masuk rusun.
"Medokan Semampir, Barata Jaya masih sebagian," kata Mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya ini.
Ia mengakui saat ini pihaknya menerima usulan dari beberapa kecamatan agar menampung warganya yang tinggal di Stren Kali di beberapa rusun yang ada, seperti warga di Kusuma Bangsa diusulkan di Romokalisasri, demikian juga untuk Asemrowo. Sedangkan Bubutan diusulkan di Sememi. (*)